Mada'en Shaleh: Situs Peninggalan 'Kaum Terlaknat'
Dream - Kaum muslim pasti mengetahui kisah kaum Tsamud yang hidup pada masa Nabi Shaleh AS. Dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Saleh diutus Allah SWT untuk mengajak kaum Tsamud bertauhid. Namun, kaum Tsamud tidak menerima begitu saja dakwah Nabi Shaleh.
Mereka minta ditunjukkan satu mukjizat sebagai bukti kesalehan utusan Allah itu. Di luar batas kewajaran manusia, mereka meminta Nabi Shaleh untuk mengeluarkan seekor unta betina dari celah bebatuan. Nabi Shaleh pun berdoa kepada Allah, dan doanya pun dikabulkan. Keluarlah seekor unta betina dari celah bebatuan.
Ia lalu berpesan kepada umatnya untuk tidak menyakiti unta tersebut apalagi membunuhnya. Jika pesannya dilanggar, azab Allah akan menyapu bersih kaum Tsamud. Unta yang menjadi bukti kebesaran Allah itu pun akhirnya membuat kaum Tsamud sepakat untuk menjadi umat Nabi Shaleh.
Seiring perjalanan waktu, kaum Tsamud mengingkari pesan sang nabi dengan membunuh unta yang menjadi simbol kepatuhan pada Allah itu. Konon, sang pembunuh adalah utusan dari para petinggi Tsamud yang diiming-imingi hadiah seorang wanita cantik.
Nabi Shaleh pun marah luar biasa. Namun, kaum Tsamud justru semakin menantang sang nabi. Tak lama azab Allah pun turun membumihanguskan seluruh kaum Tsamud. Allah melaknat kaum tersebut dengan mendatangkan angin puting beliung disertai suhu udara yang sangat dingin selama berhari-hari.
Puncaknya, Allah mendatangkan gempa maha dahsyat. Kaum Tsamud pun berakhir tenggelam ditelan bumi. Yang tertinggal hanya beberapa rumah serta sebuah istana gunung batu sebagai sebuah hasil karya besar mereka.
Setelah berabad-abad lamanya, jejak peninggalan kaum Tsamud kini masih dapat ditemui di kawasan Arab Saudi dan dikenal dengan nama Kota Batu Mada'en Shaleh. Mada'en Shaleh berada kurang lebih 22 km dari timur Kota Al-Ula'.
Kawasan itu memiliki luas kurang lebih 25 km persegi dan sekelilingnya dipagari kawat. Tak seorang pun dapat memasuki kawasan bersejarah itu, kecuali melewati satu pintu gerbang yang dijaga ketat polisi penjaga situs purbakala.
Kawasan ini tak dapat dicapai dengan berjalan kaki, melainkan dengan kendaraan jenis jip gurun yang telah disediakan pengelola situs. Saat memasuki kawasan Kota Batu Mada'en Shaleh, Anda akan menemukan sisa-sisa Istana, rumah dan makam para petinggi kaum Tsamud yang dibentuk dari gunung-gunung batu.
Pahatan ukiran dan ornamennya sangat detail, indah dan menakjubkan. Hal ini pula yang membuat banyak orang tertarik mengunjungi situs ini. Namun, hingga saat ini Kota Batu Mada'en Shaleh masih menjadi perdebatan antara pemerintah dan para ulama di Saudi.
Kepentingan Dinas Pariwisata Arab Saudi mulai gencar mengangkat Situs Mada'en Shaleh sebagai komoditi pariwisata. Namun sebagian besar ulama di sana tak setuju karena menganggap tempat tersebut sebagai situs peninggalan 'kaum terlaknat' sehingga umat Islam diharamkan untuk menziarahinya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat jamak tidak sembarangan bisa dilakukan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi.
Baca SelengkapnyaDalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan cobaan, seringkali seseorang terjatuh ke dalam kesesatan dan menjauh dari jalan yang benar.
Baca SelengkapnyaViral warga siak meninggal dunia saat bersujud shalat zuhur berjamaah di masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahsyatnya Pahala Amalan-Amalan Kecil yang Sering Diremehkan
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan sholat, setiap jemaah akan menyalami jemaah lainnya yang berada di samping, depan, maupun belakang.
Baca SelengkapnyaMemberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia.
Baca SelengkapnyaSalah satu larangannya adalah tidak diperbolehkan menangis secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaKemenag Pantau Hilal Awal Ramadan pada 10 Maret 2024, Berikut 134 Titik Seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSholat tarawih hukumnya sunah, sedangkan mencari nafkah hukumnya wajib.
Baca Selengkapnya