Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melajah Ajengan Bali, Cara Baru Nikmati Keunikan Pulau Dewata

Melajah Ajengan Bali, Cara Baru Nikmati Keunikan Pulau Dewata Bali (Foto: KlixTravel)

Dream - Melajah Ajengan Bali atau Melali Tour dapat menjadi salah satu pilihan alternatif menikmati Bali dengan cara baru. Dimana para wisatawan, akan diajak berkeliling Bali untuk mempelajari sejarah dan budaya makanan khas Pulau Dewata.

Adalah Chef Henry Alexi Bloem yang menggagas kegiatan ini, sebagai wujud kecintaaannya terhadap masakan asli Bali. Sehingga terinspirasi untuk memperkenalkan secara lebih dalam kepada masyarakat luas.

Tak hanya mengenai rasa dan aroma saja, tapi pemilik Bloem's Waroeng ini ingin memperkenalkan filosofi makanan tersebut kepada setiap peserta tur. Bersama tim, Henry membuka tur masakan halal pada 9-11 Desember mendatang.

"Akan kita bawa menyusuri setiap warung atau restoran yang menyajikan makanan Bali non pork untuk mempertahankan rasa tradisional secara turun menurun," terangnya saat dijumpai kemarin di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Nantinya, para peserta akan diajak berkeliling Kedongan, Ubud, Sangeh, Plaga dan Gianyar. Untuk mempelajari asal usul tersajinya masakan lawar sapi dan luwir serta betutu.

Tak hanya itu saja, para peserta akan diajak pula untuk mengikuti kelas memasak sate lilit, laklak dan lawar. Serta diajak untuk menjelajahi pasar senggol untuk mengenal berbagai jajanan tradisional Bali. Dan tak ketinggalan untuk mencicipi nasi campur Bali.

"Melali itu artinya jalan-jalan. Melajah adalah belajar dan ajengan Bali itu makanan Bali jadi kita akan ajak untuk jalan-jalan sambil belajar makanan Bali," tutur chef yang masakannya telah berhasil menembus pintu istana kepresidenan itu.

Untuk memperdalam pengetahuannya di bidang kuliner dan gastronomi, Henry tak segan mempelajari lontar (prasasti) Bali. Dirinya mengaku takjub karena ternyata modernitas dalam menghidangkan makanan telah terlintas dalam pikiran nenek moyang orang Bali.

"Saya mulai belajar tentang itu sedikit. Nenek moyang kita zaman dulu sudah menulis apa yang dipikir orang zaman sekarang. Kenapa mereka berani memakai daging mentah karena rempah-rempah yang digunakan ternyata dapat mematikan kuman-kumannya," terangnya.

Ke depan, ia berharap banyak anak muda yang tertarik untuk menggali kekayaan warisan budaya. Sehingga apa yang dipesankan leluhur mengenai kebudayaan mereka tidak tergerus oleh zaman.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekomendasi Liburan Akhir Tahun Unik, Nonton Teatrikal Bawah Air

Rekomendasi Liburan Akhir Tahun Unik, Nonton Teatrikal Bawah Air

Salah satu rekomendasi liburan akhir tahun yang unik adalah menonton pertunjukan teatrikal bawah air di "Varuna

Baca Selengkapnya
7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi

25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi

Bali menempati posisi puncak sebagai destinasi terbaik untuk bulan madu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wajah Luna Maya Bikin Salfok Saat Liburan di Pantai: 'Sunbloknya Setebal Harapan Orangtua'

Wajah Luna Maya Bikin Salfok Saat Liburan di Pantai: 'Sunbloknya Setebal Harapan Orangtua'

Luna Maya menghabiskan libur akhir tahun 2024 di Bali bersama keluarga dan kekasihnya.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Saat Dipanggil ke Ruangan Bos

NOTED KAK! Saat Dipanggil ke Ruangan Bos

Begini POV saat dipanggil bos, rasanya degdegan deh. Kalian ada yang suka merasa begini?

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Gak Enakan

NOTED KAK! Gak Enakan

Sahabat Dream pernah nggak sih punya perasaan gak enak minta bantuan atau kasih komentar tapi malah jadi makan hati sendiri?

Baca Selengkapnya