Melihat Taman Mini ala Sumatera Barat

Dream - Berwisata ke Sumatera Barat tak melulu hanya mengunjungi Jam Gadang, Ngarai Sianok, atau Danau Singkarak. Anda dapat menambah wawasan sembari berjalan-jalan dengan mengunjungi Museum Adityawarman.

Inilah museum budaya terpenting di Sumatera Barat yang merangkum kebudayaan Minangkabau. Karena kelengkapan benda koleksinya, museum ini kerap disebut sebagai Taman Mini ala Sumatera Barat.

Museum ini tidak pernah sepi dari pengunjung baik wisatawan umum maupun pelajar yang ingin mengetahui atau mendalami seluk-beluk kebudayaan Minang.

Di dalam museum ini Anda dapat melihat beragam simbol kebudayaan Minang. Mulai dari pakaian tradisional, alat musik, replika makanan khas Minang, peninggalan raja-raja Minangkabau, aksesoris khas Minang, miniatur rumah Gadang, hingga informasi mengenai sistem kekerabatan Minang.

Dari sekian banyak koleksi yang ada di Museum Adityawarman, beberapa yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah keris peninggalan raja, pakaian adat, serta kudo bendi sebagai alat transportasi masa lalu masyarakat Minang. Ada juga ruang peragaan pelaminan pernikahan adat Minang.

Di museum ini Anda dapat pula melihat bagaimana bentuk ruang kamar yang terdapat di rumah gadang yang asli dahulunya. Diinformasikan pula bagaimana pada zaman dahulu anak lelaki Minang sebelum menikah tidak diperbolehkan tidur di kamar (di rumah keluarga) melainkan di surau untuk belajar agama dan silat.

Sementara para wanita dididik untuk menjadi seorang ibu yang baik. Anak perempuan Minang akan diajari sedari kecil keterampilan memasak, menenun dan tradisi lisan berupa pantun untuk menanamkan nilai kehidupan bagi anak mereka nantinya. Mereka juga diwajibkan belajar agama, bertani dan berdagang.

Museum Adityawarman sendiri dibangun sejak 1974 dan diresmikan pada 1977. Bangunan museum ini memiliki ciri khas khusus berupa atap bagonjong ala Minang. Sementara nama Adityawarman yang dgunakan merupakan nama Raja Minangkabau dari Kerajaan Pagaruyuang.

Nah, saat Anda berlibur ke Sumatera Barat jangan lupa sambangi Museum Adityawarman ya!

(Sumber: Situs Kemenpar, Indonesia.travel)