Indahnya Desa Warna-warni di Bantaran Kali Brantas Malang
Dream - Italia boleh bangga memiliki objek wisata Kota Cingue, Terre yang memiliki desa berwarna-warni. Begitu pula dengan rumah kapal di sepanjang Brighton Beach yang dicat beraneka warna oleh masyarakat Australia. Namun kini, Indonesia juga punya kawasan serupa loh.
Tepatnya di Desa Jodipan, Malang, Jawa Timur yang beberapa hari lalu baru saja disulap menjadi kampung warna-warni.
Awalnya, kampung yang terletak di bantaran Sungai Brantas ini terlihat kumuh seperti kebanyakan rumah yang dibangun di dekat kali. Hingga kemudian, para mahasiswa komunikasi di Universitas Muhammadiyah Malang berkreasi mengubah kawasan tersebut menjadi lebih rapi, indah dan sedap dipandang.
Mereka memutuskan untuk menggandeng perusahan cat ternama dalam menuangkan keindahan tersebut. Dalam sekeja, mereka akhirnya berhasil mengecat rumah-rumah di bantaran kali itu dalam beragam warna, seperti kuning, biru, pink, merah, hijau, dan warna lainnya.
Seperti dilansir dari Malang Voice, Ketua Pelaksana, Nabila Fisdausyiah menuturkan bahwa program yang dijalankan ini berawal dari tugas mata kuliah Public Relations II untuk melaksanakan event besar. Hingga kemudian para mahasiswa berhasil berkolaborasi dengan sebuah perusahaan untuk melakukan CSR.
Diungkapkan Nabila, ide itu berangkat dari keprihatinan mereka melihat kebiasaan masyarakat sekitar yang masih membuang sampah di sungai. Hal itu mendorong mereka untuk menawarkan solusi agar tidak berdampak lebih buruk ke depannya. Sehingga nantinya, kawasan padat penduduk itu dapat menjadi gambaran sebagai 'Malang Creative Fusion'.
Karena itu, sejumlah dinas dari Pemerintahan Kota Malang turut hadir dan menyaksikan peresmian Desa Jodipan yang kini mulai mengubah image. Turut hadir pula Komunitas Mural Turu Kene yang akan melukis pintu masuk pada ketiga RT, demi mempercantik Jodipan.
Sementara ini, baru 90 rumah yang masuk dalam rencana pengecatan. Diharapkan ke depannya, kawasan Jodipan menjadi salah satu kawasan wisata yang dapat menarik kedatangan wisatawan. Terlebih saat dilihat dari atas jembatan yang ada di seberangnya, kawasan ini sangat apik untuk difoto.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warung madura di daerah ini diimbau untuk tidak buka 24 jam karena alasan keamanan
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ke Cianjur saat kawasan puncak di tutup malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaKampung tersebut bernama Kampung Pangheotan yang kini sudah terbengkalai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iseng lagi ngumpul tapi nggak tahu mau ngapain? Coba beli dan isi waktu kosong weekend dengan lomba kupas kuaci. Siapa yang menang?
Baca SelengkapnyaSahabat Sream suka gak sih ketika ekspetasi mau leyeh-leyeh tapi diminta bantuan pekerjaan. Kalau perasaan kalian bagaimana?
Baca Selengkapnya