Pilihan Resto Baru dengan Suguhan Kuliner Autentik Malaysia

Dream - Kumpulan asap dari semangkuk kari laksa mungkin menjadi salah satu hal yang Anda rindukan dari Malaysia. Kuliner dari Negeri Jiran memang terkenal kelezatannya karena memiliki cita rasa yang serupa dengan hidangan Indonesia.

Namun bagi Anda yang ingin memuaskan rasa penasaran dalam mencecap kulinernya tak perlu terbang jauh-jauh ke sana. Kini, restoran ternama Malaysia, PappaRich hadir di Jakarta dengan mengusung rasa makanan yang autentik. Sebelumnya, restoran ini telah hadir di Indonesia, tepatnya di Medan, Sumatera Utara.

Presiden PappaRich untuk wilayah Asia, Sebastian Low menyatakan, mereka selalu mempertahankan keaslian resep leluhur. Berbagai upaya mereka lakukan termasuk dengan mendatangkan bumbu-bumbu langsung seperti gula merah dari Malaka, lada asli Sarawak, bubuk kari premium dan bahan-bahan untuk membuat kway teow dari Penang.

"Salah satu andalan kami yaitu roti hainan yang terkenal paling enak di dunia dan sudah lebih dari 70 tahun sejarahnya. Disantap dengan selai srikaya yang dibuat home made," ungkap Sebastian saat pembukaan restoran PappaRich di Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 14 Juli 2016.

Selain itu, ada pula durian cheseecake yang langsung diimpor dari Malaysia sehingga rasanya benar-benar asli dari negara asalnya. Ditambah dengan roti canai yang disajikan bersama kari ayam berkuah kental.

Dijelaskan Bastian, hidangan roti khas India ini menjadi menu yang umum disantap warga Malaysia setelah mendapat pengaruh budaya dari China dan India.

Sedangkan untuk makanan utama, restoran dua lantai ini memiliki pilihan menu berupa mie laksa kari ayam, nasi ayam hainan, nasi lemak, nasi biryani kari ayam, aunthentic Penang prown noodles, Penang fried kuey teow dan masih banyak lainnya. Sambal udang menjadi pelengkap yang membuat hidangan di restoran tersebut menjadi semakin khas.

Nah, buat yang hanya ingin bersantai, dapat menyeruput secangkir pappa white coffee atau teh tarik yang disajikan di bar terbuka. Para pengunjung dapat pula menikmati pertunjukan bartender dalam menarik teh dari satu cangkir ke cangkir lainnya.

"Desain interior di semua restoran memiliki elemen yang sama. Seperti pemakaian keramik 'nyonya' pada pintu masuk, jam dinding tinggi, kipas angin vintage dan jendela-jendela melengkung di ujung sana," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, restoran berkapasitas 150 orang tersebut mendatangkan lukisan-lukisan langsung dari Malaysia. Begitu pula dengan kayu-kayu yang dipergunakan untuk menghias atap restoran.