Resto Nusantara Unik di Bandara Soetta

Dream - Kekuatan citarasa kuliner Indonesia menjadi cerminan dari keberagaman budaya dan tradisi nusantara. Pelaku industri kuliner pun berlomba menyuguhkan sajian istimewa bagi para pelanggan.

Begitu pula yang diharapkan tiga srikandi cantik Triwanti, Faranny Muljono dan Fenny Purnama Sari yang baru-baru ini membuka restoran Bakul Nusantara. Ketiganya berupaya menyajikan keanekaragaman kuliner dari seluruh daerah di Indonesia.

Restoran yang terletak di AirportHub, Cengkareng ini menjadi sangat strategis bagi para pelanggan yang akan menuju atau pulang dari bandara Soekarno-Hatta.

"Terletak di Airporthub jadi gerbangnya orang pulang pergi. Targetnya banyak ke wisman dan kita lakukan kerjasama juga dengan travel agent," ungkap Triwanti, Direktur PT Kreasi Kuliner Indonesia yang menaungi Bakul Nusantara.

Desain interior ruangan ditata dengan sentuhan tradisional yang simpel namun tetap mengedepankan fasilitas yang modern. Berbagai properti anyam-anyaman dari bambu menambah kesan klasik pada restoran yang mampu menampung hingga 70 pengunjung tersebut.

Untuk menu, Triwanti bersama kedua rekannya mencoba menghadirkan aneka hidangan berbeda seperti Bandeng bakar yang disajikan dengan olahan sambel dhabu-dhabu. Selain itu, ada pula sajian kari ayam namun, dimasak dengan menambahkan buah leci dan nanas sebagai penyedap rasa.

"Semua masakan Indonesia tidak ada masakan dari luar, tapi fasilitas modern jadi kalau tamu pesan langsung pakai tablet dan terhubung langsung ke dapur," imbuhnya saat dijumpai di restorannya di Tangerang, Banten.

Menariknya lagi, selain dapat menyantap hidangan-hidangan lezat, pada bangunan bagian atas Bakul Nusantara juga dibuka pusat oleh-oleh yang khas dari berbagai daerah. Ditambahkan Fenny Purnama Sari, ke depannya mereka berharap toko oleh-oleh ini dapat menjadi ikon pusat oleh-oleh di Jakarta.

Selain makanan dan snack, tempat ini juga menyediakan berbagai macam souvenir dan kain etnik dari daerah. Serta berbagai olahan bumbu praktis seperti bumbu rendang, kari, soto dan masih banyak lainnya.

"Terbagi menjadi indoor dan outdoor, jadi nanti kalau ibu-ibunya belanja di sini. Bapaknya yang nunggu bisa sambil menikmati santapan lezat dari restoran," terangnya kemudian.

Hingga saat ini aksesoris banyak yang diambil langsung dari Bali dan Yogyakarta. Serta bekerjasama langsung dengan beberapa pengrajin batik di Cirebon.

"Kami sediakan juga nih bumbu pecel, nasi liwet, nasi kuning pokoknya serba Indonesia tapi dicampur dengan modern style," tandas ketiganya.