Fakta Menarik Hotel Syariah Terbesar di Indonesia
Dream - Kehadiran hotel bernuansa Islami atau yang dikenal dengan hotel syariah mulai banyak dilirik masyarakat.
Nuansa berbeda yang ditawarkan hotel jenis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama kaum muslim.
Salah satu hotel di Indonesia yang mengusung konsep syariah adalah Syariah Hotel Solo (SHS) yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.
SHS merupakan hotel bintang 4 yang disebut-sebut sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia saat ini.
Di hotel ini Anda akan menemukan suguhan nuansa Islami yang sangat kental. Seluruh karyawan perempuan di hotel ini mengenakan jilbab dan karyawan laki-lakinya memakai peci.
Tak hanya itu, jika pada hotel konvensional semuanya serba bebas, baik makanan, minuman ataupun hiburan. Di hotel syariah ini, pelayanannya dibatasi.
Makanan dan minuman yang disediakan di tempat ini pun seluruhnya dijamin bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain makanan dan minuman halal, setiap rest room atau kamar kecil di SHS menyediakan air yang cukup untuk bersuci, baik untuk buang air kecil maupun besar bahkan mandi. Hal ini kadang jarang ditemui di hotel-hotel konvensional.
"Kemudahan bersuci harus ada toilet shower tidak hanya tissue. Kan banyak hotel tidak menyediakan itu, ini kan tidak ramah buat muslim. Kemudahan untuk beribadah ini kalau misalkan di kamar ada arah kiblat, disediakan sajadah, ada Al-Quran," ujar Humas SHS, Paramita SIW, saat berbincang dengan Dream.co.id, Kamis 11 Juni 2015.
Kata dia, hotel syariah tidak menyediakan tempat hiburan seperti bar. "Pokoknya intinya yang dugem nggak karuan, yang terlalu hingar-bingar dan hura-hura dilarang. Kita berhibur boleh tapi muslim kan lifestyle lebih ke manfaatnya," katanya.
Selain itu, setiap tamu yang datang ke SHS akan diperiksa secara hati-hati. Artinya, tidak semua tamu bisa diterima untuk menginap di hotel syariah, misalkan pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.
Namun, bukan berarti setiap pasangan tamu yang datang harus selalu menunjukkan buku nikah sebagai bukti.
"Tidak ada peraturan atau Perda ke mana-mana harus bawa buku nikah, jadi dugaan kuat yang kita pakai. Kita tahu orang datang itu mau ngamar atau beneran nginap," tutur Paramita.
"Kalau yang hanya mau ngamar, cuma mau sejam dua jam biasanya nggak bawa koper, bahasa tubuhnya beda. Jadi kalau mencurigakan ada kemungkinan ditolak tapi tidak secara vulgar jadi mulai dari satpam sudah ada standar prosedurnya."
(Laporan: Puri Yuanita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digerebek Suami Saat Tidur Berdua dengan Selingkuhan di Hotel, Jawaban Istri Bikin Naik Darah: 'Ngapain Ga Jelas Iih'
Seolah perbuatannya bukan hal yang memalukan, si istri menyebut suaminya orang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaMulai dari Makanan hingga Penginapan, Intip Ragam Destinasi Wisata Halal di Singapura Ini!
Singapura telah menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia.
Baca Selengkapnya5 Hotel Terbesar di Dunia, Kamarnya Sampai 7.000
Di mana hotel terbesar di dunia? Ternyata ada di negara tetangga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Ini Pilih Hidup Permanen di Hotel Mewah untuk Hemat Uang, kok Bisa?
Keluarga ini menilai tinggal di hotel lebih nyaman dan hemat
Baca SelengkapnyaHotel Ini Tawarkan Tidur 400 Meter di Bawah Tanah, Berani Coba?
Hotel terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 400 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaNegara ASEAN dengan Kunjungan Turis Asing Terbanyak Tahun 2023, Bukan Indonesia
Bukan Indonesia, ini negara dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak tahun 2023
Baca SelengkapnyaTak Cuma Mudik, Pencarian Akomodasi Libur Lebaran ke Luar Negeri Meroket 50%
Pencarian tiket pesawat untuk destinasi Surabaya, Yogyakarta, Padang, Makassar, dan Bali naik sebesar dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Lomba Kupas Kuaci
Iseng lagi ngumpul tapi nggak tahu mau ngapain? Coba beli dan isi waktu kosong weekend dengan lomba kupas kuaci. Siapa yang menang?
Baca Selengkapnya