Gara-gara Tato Turis Ini Dideportasi
Dream - Baru-baru ini terjadi sebuah insiden menegangkan di Myanmar. Peristiwa bermula ketika seorang biksu terkejut melihat tato di tubuh turis asal Spanyol.
Pada saat kejadian, turis yang tak disebutkan namanya tersebut mengenakan celana pendek, sehingga tato Buddha di bagian betis kaki kanannya terlihat. Para biksu menyatakan tato tersebut tidak tepat.
Para biksu memberi tahu polisi untuk memulangkan turis Spanyol itu untuk segera dikirim kembali ke Yangon di Selatan. Awalnya ia ditahan di Bagan, sebuah kota kuno di Myanmar yang merupakan pusat kunjungan wisatawan dunia yang ingin menyaksikan ribuan kuil-kuil indah dan pagoda.
Kemudian turis pria itu dideportasi karena dianggap telah menyinggung simbol-simbol keagamaan.
Tahun lalu, kejadian nyaris serupa terjadi di Selandia Baru. Seorang manager bar terpaksa menghabiskan 10 bulan hidupnya di penjara karena dianggap menghina agama dengan memakai gambar Buddha sebagai bahan promosi minuman murah.
Masyarakat di negara-negara seperti Myanmar dan Thailand percaya bahwa tubuh, dari kepala hingga bawah menjadi kurang suci jika dihiasi tato. Sehingga kejadian menato kaki dengan lukisan Budha dianggap sebagai permasalahan besar.
(Sumber: Daily Mail)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita di Turki mengajukan tuntutan cerai terhadap suaminya karena suaminya jarang menjaga kebersihan diri.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KAI soal hajatan di tengah rel KA Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPria ini sengaja memasukkan hewan yang baru dibelinya ke celana dalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampak dua hantu pocong duduk santai di atas truk menghadapi ke depan. Mereka seolah menikmati gelapnya malam yang ramai oleh lalu lintas
Baca SelengkapnyaRasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.
Baca SelengkapnyaDeretan potret kondisi kontrakan 1.000 pintu yang dulu terkenal di Bekasi, kini berubah jadi seram.
Baca Selengkapnya