Begini Cara Kilat Atasi Jet Lag
Dream - Terbang menjelajahi dunia adalah hal yang menyenangkan. Namun terkadang mendatangkan malapetaka pada tubuh.
Traveler yang kerap bepergian jauh menggunakan pesawat terkadang menemukan diri mereka lelah di siang hari dan tak bisa tidur di malam hari. Tak jarang pula muncul rasa mual akibat gangguan usus atau pencernaan. Kondisi semacam ini biasa disebut Jet Lag.
Jet Lag biasa melanda para traveler yang melintasi beberapa perbedaan zona waktu antar negara. Ini menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang.
Namun kini tak perlu khawatir, karena para peneliti di Stanford Center for Sleep Sciences and Medicine telah menemukan cara baru untuk mengatasi Jet lag akibat peralihan zona waktu, yakni "sistem kilat cahaya" yang diberikan saat Anda tidur.
Peneliti umumnya mengatakan bahwa dibutuhkan tidur selama satu jam untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu setempat. Saat Anda tidur, disarankan juga memberikan "kilatan cahaya" setiap 10 detik. Hal ini memungkinkan tubuh Anda menyesuaikan dua atau tiga jam ke depan atau mundur sesuai zona waktu setempat.
Metode "kilatan cahaya" ini saat ini tengah dikembangkan oleh para peneliti Stanford menjadi sebuah alat berupa topeng tidur yang dilengkapi dengan lampu LED yang dapat dikendalikan oleh smartphone (ponsel pintar). Teknologi baru ini akan diberi nama Lumos Tech.
Rencananya, teknologi ini tak hanya akan dikembangkan bagi traveler atau wisatawan biasa. Alat sejenis yang lebih canggih juga tengah dikembangkan khusus untuk para astronot NASA yang terkadang bekerja dengan peralihan waktu yang ekstrem, dari waktu AS ke waktu Rusia hingga mendarat di Stasiun Luar Angkasa.
Meski begitu, saat ini para peneliti Stanford mengakui masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Namun mereka yakin, suatu hari nanti Jet Lag tak akan lagi dialami manusia karena temuan ini.
(Sumber: entrepreneur.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Keajaiban! Begini Kronologi 367 Penumpang Japan Airlines Selamat Padahal Pesawatnya Habis Terbakar
Penjelasan bagaimana seluruh penumpang bisa selamat dari kebakaran kecelakaan pesawat Japaan Airlines.
Baca SelengkapnyaJika Alami Insomnia, Coba Lakukan 5 Tips Sederhana Ini
Perubahan kecil dalam rutinitas tidur dapat membantumu tertidur lebih cepat dan mengatasi insomnia.
Baca SelengkapnyaKerja di Laptop Berjam-jam, Awas Gangguan Computer Vision Syndrome
Salah satu pemicu CVS adalah cahaya biru intens yang dihasilkan oleh layar komputer dan perangkat digital lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerap Alami 'Keliyengan'? Dokter Jelaskan Pemicunya
Keliyengan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai vertigo, adalah keadaan yang seringkali membuat seseorang merasa pusing atau tidak seimbang.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Terbang ke Jakarta
Dia membangunkan rekannya dan menanggapi panggilan dari pusat kendali, mengatakan bahwa mereka tengah mengalami masalah komunikasi radio.
Baca SelengkapnyaVideo Detik-Detik Pesawat Batik Air yang Ditinggal Tidur Pilot dan Kopilot, Nyasar ke Arah Pantai Selatan
Saat di pesawat, diag tak mencurigai adanya kesalahan yang dilakukan oleh pilot dan kopilot.
Baca SelengkapnyaIdentitas Pilot dan Kopilot Batik Air yang Tertidur 28 Menit Saat Terbang ke Jakarta, Ngaku Kelelahan Jaga Bayi Kembar
NKT mengungkap bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab pilot dan kopilot Batik Air itu tertidur bersamaan saat menerbangkan pesawat
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Mengerikan Saat Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara: Seorang Bocah Hampir Tersedot Keluar
Heboh jendela pesawat Alaska Airlines copot saat terbang
Baca Selengkapnya5 Trik Biasakan Bangun Pagi, Buat yang Ingin Jadi Morning Person
Banyak orang percaya jika orang sukses memiliki jam tidur yang lebih sedikit dan bangun lebih awal dibanding orang lain.
Baca Selengkapnya