Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diracik 150 Koki, Nasi Goreng Bakal Manjakan Lidah Raja Salman

Diracik 150 Koki, Nasi Goreng Bakal Manjakan Lidah Raja Salman Raja Salman Tiba Di Bandara Halim Perdanakusuma (Foto: Biro Pers Media)

Dream - Masakan Indonesia sepertinya akan unjuk gigi di momentum hebat. Itu setelah, Aerofood ACS dipercaya mendampingi para juru masak Kerajaan Arab Saudi dalam mempersiapkan makanan untuk Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dan rombongan yang berjumlah 1.500 orang, selama mereka berada di Indonesia.

Salah satu unit bisnis di bidang inflight catering dari PT Aero Wisata yang merupakan anak perusahaan maskapai nasional Garuda Indonesia ini, akan menyiapkan 150 koki untuk meracik dan memasak menu makanan bercita rasa tinggi, termasuk Nasi Goreng.

"Ya, kami dipercayakan untuk menyajikan makanan halal food bagi rombongan kedutaan, berbagai kuliner masakan nusantara. Nasi goreng juga termasuk salah satunya. Akan tetapi secara keseluruhan kami akan memprioritaskan permintaan dari pihak koki kedutaan," ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar melalui keterangan pers tertulis, Rabu 1 Maret 2017.

Benny juga memastikan 150 koki dari Garuda Indonesia itu akan berkolaborasi dengan koki kepercayaan Kerajaan Arab Saudi dalam memasak dan menyiapkan makanan premium bertaraf internasional. Mereka akan mengolah bahan mentah yang didatangkan langsung dari Arab Saudi juga bahan lokal yang tersedia di fasilitas inflight kitchen Aerofood ACS Jakarta dan Denpasar.

"Para koki Aerofood ACS akan bekerja 24 jam penuh dan dibagi dalam 3 shift. Makanan yang disajikan bervariasi, mulai dari makanan pembuka seperti hummus, canape, caviar, dan berbagai roti pilihan," terang Benny.

Lebih lanjut Benny mengatakan, nantinya para rombongan juga akan disajikan makanan utama dari beras untuk Nasi Basmati, beraneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, daging ayam dan aneka seafood, salah satunya lobster. "Kita akan melayani dan siap menjamu dengan baik, tentunya akan dikombinasikan dengan makanan nusantara termasuk Nasi Goreng," tambah Benny.

Tampilnya masakan Indonesia di depan tokoh dunia itu langsung memantik komentar Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Vita Datau Messakh.

Kata Vita, Makanan Indonesia memang tidak ada duanya di mulut dan lidah siapapun. Termasuk untuk Raja Salman yang datang ke Tanah Air, ini karena makanan Arab karakternya sama dengan masakan Indonesia yang juga banyak menggunakan rempah-rempah nasional.

Vita menambahkan, berpromosi dengan mengedepankan masakan atau kuliner nusantara adalah cara yang efektif untuk pariwisata Indonesia. "Kuliner itu adalah salah satu media diplomasi dalam menjalin hubungan ekonomi, sekaligus Raja Salman mendapat pengalaman dalam merasakan nikmatnya masakan kita," ujarnya.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya pun mengucapkan selamat kepada Garuda Indonesia dan anak perusahaannya yang telah dipercaya rombongan Raja Salman dalam melayani makanan. Ini sama dengan semangat Menpar dalam mendorong kuliner nusantara untuk tampil di pentas dunia. Sebab, Thailand, Vietnam dan Malaysia sudah lebih dahulu menggunakan makanan sebagai alat diplomasi dan promosi pariwisata.

"Iya benar, potensi kuliner kita tidak kalah. Jenis makanan kita juga seabrek jumlahnya. Tinggal mengemas menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan hanya cultural value," tutur Arief Yahya.

Berdirinya banyak restoran Indonesia di berbagai negara adalah bukti konkret, bahwa kuliner kita juga laku di pentas global. Sama halnya dengan Chinese Restoran, Japanese Restoran, Korean Food, dan juga Indian Culinary. "Biarkan wisatawan jatuh cinta di makanan dulu, sebelum akhirnya mencintai destinasi pariwisata Indonesia," tandasnya.

 

Jakarta Siap Puaskan Hobi Belanja Pangeran Al-Waleed

Dream - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud akhirnya tiba di Indonesia. Orang nomor satu Saudi itu dijadwalkan akan berada di Indonesia hingga 9 Maret 2017 mendatang.

Raja Salman datang bersama rombongan besar yang terdiri atas 1.500 orang termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Di antara 25 pangeran yang datang bersama sang raja, turut serta putranya, Pangeran Al-Waleed yang gaya hidupnya dikenal super mewah lantaran kemampuan finansialnya.

Pangeran berparas tampan itu sangat glamour dan hobi mengoleksi barang-barang kelas A. Yakni, barang branded dengan merk bergengsi, yang tentu harganya selangit. Al-Waleed hobi membelanjakan uangnya untuk barang-barang bermerk bagi dirinya dan keluarganya seperti Hermes, Louis Vitton, Fendi, Burberry, Cartier, Chanel, Rolex, Panerai, Patek Phillips sampai Audemars Piguet, dan masih banyak lagi.

Menurut Forbes, kekayaan Al-Waleed mencapai Rp 452,3 triliun dan menempatkan dirinya di daftar sepuluh besar orang terkaya di dunia. Lantas bisakah DKI Jakarta menyambut tamu atau wisatawan mancanegara asal Timur Tengah ini untuk melayani gaya hidup belanjanya?

" Bisa banget! Jangan khawatir, Jakarta punya segudang mall yang berkelas dan skala dunia juga, dengan barang-barang branded yang original. Jangan khawatir, Jakarta punya semua," ujar Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh, dikutip dari keterangan pers tertulis, Rabu 1 Maret 2017.

Lebih lanjut Vita mengatakan, jika nanti semua rombongan raja menyambangi mal-mal yang ada di Jakarta, pusat belanja di ibukota tidak akan memalukan. Kata Vita, dirinya sudah survei ke negara-negara Timur Tengah terutama Uni Emirat Arab, kualitas mal-nya tidak jauh berbeda dengan di Jakarta. "Sama dengan yang di Jakarta, bahkan Jakarta tidak kalah lengkap koleksinya," katanya.

Kata Vita, total di Indonesia itu mall-nya lebih dari 300 dan berbagai brand terkenal kelas atas sampai menengah dapat ditemui di Tanah Air. Selain itu, kualitas mall kita juga sangat luas, contohnya saja Gandaria City yang punya luas 95.000 meter persegi Nett Rentable Area (NRA), Kota Kasablanka Jakarta dengan luas 115.000 meter persegi NRA, St. Moritz Mall dengan hamparan luas 129 ribu meter persegi. "Bahkan mall yang terbesar di Indonesia itu semua ada di Jakarta," ujar Vita.

Mall-mall terbesar tersebut adalah Taman Anggrek dengan 360.000 meter persegi, Artha Gading dengan hamparan luas 270.000 meter persegi, Grand Indonesia dengan luas 250.000 meter persegi. Vita juga membeberkan, pertumbuhan mall di Indonesia juga sangat bagus dan semua tersedia untuk kelas menengah maupun kelas atas.

"Untuk urusan muslim friendly, mall di kita juga ready banget. Silahkan tengok mushola tempat ibadah semua ada, tempat wudhu bersih, sajadah yang wangi serta mushola yang dingin dengan fasilitas AC. Juga sangat halal, karena wanita dan pria dibedakan tempat sholatnya. Aku jamin para pangeran akan terkesan dengan mall Tanah Air kita," tutur Vita.

Ucapan Vita memang bukan tanpa bukti. Mall di Jakarta bukan hanya memiliki mushola, tempat wudhu, kuliner halal yang layak, namun juga dekat dengan hotel-hotel besar berbintang.

Sebut saja Mall Plaza Indonesia dekat dengan Hotel Mulia, Mall Grand Indonesia yang berseberangan dengan Hotel Indonesia Kempinski, Mall Pacific Place dekat dengan Hotel Pacific, Mall Gandaria City juga dekat dengan Hotel Mulia, Mall Kota Kasablanka dekat dengan Hotel Aston International, Mall Central Park Jakarta dekat dengan Hotel Pullman, Mall Senayan City dekat dengan Hotel Mulia, Mall Kuningan City dekat dengan Hotel Rasuna Kuningan dan masih banyak lagi.

Mewah! Seperti Inilah Rupa Bagian Dalam Pesawat Raja Saudi

Dream - Kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud beserta rombongan Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia tengah menyita perhatian publik Indonesia. Raja terkaya sejagat itu datang membawang 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Rabu siang, 1 Maret 2017, Raja Salman beserta rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Dari Bandara Halim, Raja Salman beserta rombongan langsung menuju Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Jauh-jauh hari sebelum kedatangan orang nomor satu Saudi itu, publik Tanah Air sudah dibuat heboh. Persiapan besar-besaran dilakukan demi menyambut sang raja.

Di luar itu, Raja Salman adalah sosok yang kerap mengundang decak kagum. Raja yang satu ini dikenal dengan sangat kaya. Hal itu pun tercermin lewat gaya lawatannya saat bertandang ke negara-negara lain.

Salah satunya terlihat dari pesawat istimewa yang ditumpanginya tiap berkunjung ke negara lain. Pesawat mewah yang biasa digunakan sang raja adalah Boeing 747SP. Ini merupakan pesawat jumbo jet mini yang dioperasikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Soal interiornya jangan ditanya. Begitu memasuki kabin dalam pesawat ini kamu akan dibuat tercengang lantaran kemewahannya. Berada di dalam kabin pesawat ini serasa ada di dalam sebuah rumah super mewah.

Ruang dalamnya dilengkapi dengan beragam fasilitas eksklusif yang menjanjikan kenyamanan tingkat tinggi. Mulai dari sofa-sofa empuk, kamar mandi seperti di dalam mansion, sofa pijat, kamar tidur, hingga ruang rapat. Kabin pesawat ini pun terbagi menjadi dua lantai. Lantai pertama diisi kamar tidur dan segala kelengkapan fasilitasnya, sedangkan di lantai dua terdapat kursi penumpang ala kelas eksekutif.

Kalau pesawatnya semewah dan senyaman ini, penerbangan berjam-jam pun mungkin nggak akan terasa ya Sahabat Dream Travel? Biar kamu nggak penasaran, intip saja yuk mewahnya ruang dalam pesawat Raja Salman melalui video berikut.

(Berbagai sumber)

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resep Coto Makasar, Sajian Hangat dengan Kuah Gurih dan Kental

Resep Coto Makasar, Sajian Hangat dengan Kuah Gurih dan Kental

Hidangan dari daging sapi yang disajikan dengan kuah kental yang gurih ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Bikin Sendiri Gulai Kepala Kakap Ala Restoran Padang dengan Rasa Mantap

Bikin Sendiri Gulai Kepala Kakap Ala Restoran Padang dengan Rasa Mantap

Selain kenikmatannya, hidangan ikan ini juga menjadi sumber nutrisi yang baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.