Jakarta Ditunjuk Jadi Pusat Sekretariat Pariwisata ASEAN

Dream – Sebagai bentuk sinergi dari pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) awal tahun ini, para negara anggota ASEAN menyepakati pembentukan sekretariat regional untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata ASEAN di Jakarta.

Kementerian Pariwisata Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah dari Sekretariat Regional SDM Pariwisata ASEAN.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Dream.co.id, Eddy Krismeidi Soemawilaga selaku Senior Officer of Infrastructure Division Finance Industry and Infrastructure Directorate Asean Economic Community Department  mengungkapkan bahwa sekretariat regional ini nantinya berfungsi untuk memfasilitasi mobilitas dari semua tenaga kerja pariwisata ASEAN.

Pembentukan sekretariat regional ini merupakan implementasi dari ASEAN Mutual Recognition Arrangements on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP) tenaga kerja profesional pariwisata di kawasan ASEAN yang ditandatangani pada  9 November 2012 di Bangkok, Thailand. Penandatanganan MRA ini menandai berlakunya liberalisasi pariwisata di ASEAN.

Lebih jauh, Eddy menyebutkan bahwa sektor pariwisata dinilai paling siap dan layak dijadikan percontohan dalam hal penerapan sertifikasi kompetensi dibanding bidang lain.

Sertifikasi sesuai skema standar kompetensi SDM Pariwisata Tingkat ASEAN (ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals/ACCSTP) yang telah disepakati bersama.

Eddy menjelaskan, setiap tenaga kerja pariwisata di negara ASEAN yang sudah tersertifikasi dan ingin bekerja di luar negaranya dipersilakan untuk mendaftar ke sistem yang ada di sekretariat regional.

Pendaftaran berbasis website sehingga bisa diakses dari masing-masing negara. Data pencari kerja bidang pariwisata ini selanjutnya bisa diakses oleh industri pariwisata setelah terlebih dahulu melakukan subscribe ke sistem.

Dengan kata lain, sistem yang dibangun sekretariat regional ini nantinya memudahkan pencari kerja untuk menemukan industri pariwisata yang sesuai, ataupun sebaliknya.

“Jadi nanti pencari kerja dan pelaku industrinya tinggak klik OK, janjian untuk wawancara. Setelah itu kalau diterima ya dia bisa pindah kerja ke negara yang dituju,” ujar Eddy.

Selain memasilitasi mobilitas pekerja pariwisata, sekretariat regional juga berperan dalam proses pelatihan.