Nahas, Bocah 4 Tahun Tertimpa Papan Iklan di Bandara
Dream - Nasib malang dialami seorang bocah 4 tahun saat berada di Bandara Manchester Airport. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah tertimpa papan iklan yang jatuh di Terminal 1, bandara tersebut.
Anak itu kemudian dirawat karena mengalami cedera di kepala dan pergelangan kakinya setelah insiden itu.
Saksi melaporkan, tiba-tiba terdengar bunyi dentuman keras di dalam bandara. Setelah bunyi itu, terlihat seorang anak yang sedang kesakitan dan kondisi berlumuran darah.
Tim medis pun segera dipanggil ke tempat kejadian. Seorang traveler yang berada di airport mengatakan: "Kami melihat seorang anak sedang ditandu. Dia bersama ibunya. Saya pikir dia-dia baik saja. Saya harap begitu."
Tak lama setelah kejadian, juru bicara Manchester Airport mengeluarkan pernyataan. Dia mengatakan: "Kami mengkonfirmasi bahwa seorang penumpang mengalami cedera di Terminal 1 pagi ini."
"Penumpang itu telah ditolong oleh staf dan paramedis kami, dan telah dibawa ke rumah sakit."
"Penyelidikan penuh atas insiden tersebut, sekarang akan berlangsung."
Saat ini anak yang menjadi korban insiden tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Wythenshawe.
(Sumber: Dailymail)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaPosisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum lama ini, dia dan suaminya baru saja mengumumkan kehamilan anak pertamanya.
Baca SelengkapnyaBahkan sang anak tak bisa membeli bakso lantaran kekurangan uang.
Baca SelengkapnyaCewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaHanya saja pamor si anak laki-laki tak sementereng adiknya yang perempuan.
Baca SelengkapnyaSayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca Selengkapnya