Mengenal Ragam Kuliner Idul Adha di Nusantara
Dream - Berbeda dengan kemeriahan hari raya Idul Fitri, momentum Idul Adha cenderung lebih santai. Banyak keluarga yang memanfaatkan hari tersebut hanya untuk berkumpul membakar sate bersama-sama.
Menikmati pembagian daging kurban memang berbeda sensasinya, karena hanya dialami setahun sekali. Selain sate, gulai dan tongseng ternyata masih ada beragam menu nusantara yang bisa dicoba untuk mengolah daging kambing.
Bila di daerah Jawa banyak dipengaruhi budaya Timur Tengah, lain halnya dengan tradisi masyarakat Minangkabau. Mereka biasanya merayakan Idul Adha dengan menyajikan menu Cincang Kambing.
"Orang Padang biasanya membuat cincang kambing dengan menggunakan bumbu masak dari gilingan berbagai rempah yang berwarna merah, dan ada sedikit pengaruh rasa India," terang Pengamat Kuliner, Arie Parikesit.
Hidangan ini sedikit menyerupai menu yang banyak diolah masyarakat Aceh. Menurut Arie, sebenarnya cita rasa kuliner di Sumatera memang tidak begitu jauh berbeda. Hanya bedanya, masyarakat Aceh mencampurkan daging kambing dengan nangka dan pisang muda.
Sedangkan masyarakat Jawa Timur lebih menyukai hidangan daging kambing yang dimasak kental dari hasil olahan kacang hijau. Menurutnya, hidangan yang satu ini begitu populer saat perayaan Idul Adha tiba.
"Kalau Gorontalo ada kambing bakar Balango, di Medan punya kari kambing dan roti jala. Kita juga sebenarnya punya nasi kebuli yang sudah mengalami alkuturasi sehingga rasanya akan beda banget sama nasi mandi orang Arab," imbuh Arie yang dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2016.
Selain itu, Arie juga menambahkan kiat paling penting dalam memasak daging kambing. Salah satunya adalah daging tidak dicuci dengan air sebelum dimasak. Hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan bau yang berlebihan saat disantap.
"Daging jangan kena air pas dimasak, nggak apa-apa karena pas proses pemasakan akan kena air dan api jadi masih tetap aman. Dan biasanya baru disembelih jadi masih fresh," pungkasnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadhan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRamadan di Indonesia biasanya juga merayakan kekayaan budaya dan tradisi yang beragam.
Baca SelengkapnyaDengan segala kekayaan suku, daerah, dan budaya, tradisi malam takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri menjadi bagian penting dari perayaan hari kemenangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain memperkuat ikatan keluarga, mudik juga sarana untuk menjaga kebersamaan dan mengenang asal-usul masyarakat kita.
Baca SelengkapnyaBau mulut bisa timbul akibat kurangnya asupan air, pola makan yang berubah, dan ketidakseimbangan bakteri dalam mulut.
Baca Selengkapnya