Merekam Tragedi Berdarah Lewat Museum 9/11
Dream - Tragedi 9/11 membuat masyarakat dunia terguncang hingga sekarang. Bahkan setelah 13 tahun berselang, orang-orang belum bisa melupakan serangan teroris pada 11 September 2001 itu. Kobaran api dan darah mengubah sejarah baru di abad milenium.
Salah satu bagian terpenting dari semua itu adalah proses penyembuhan, yang salah satunya dituangkan dengan membangun museum untuk mengenang kejadian tersebut.
Museum menjadi gambaran untuk membantu pemulihan atas trauma di lokasi kejadian yang terletak di atas bekas gedung pencakar langit World Trade Center (WTC). Tepatnya di jalanan Lower Manhattan.
Pada musim panas 2012, sepuluh tahun setelah kejadian, museum ini diresmikan. Setelah mengalami berbagai kendala seperti penundaan birokrasi, masalah keuangan dan berbagai isu mengenai lahan untuk mendirikan museum.
Tepat pada tanggal 21 Mei, pintu museum dibuka untuk publik. Kehormatan diberikan pada korban, keluarga korban, staff layanan darurat dan pekerja pemulihan yang diundang masuk terlebih dahulu pada 15-20 Mei.
Museum memorial 9/11 dipahami sebagai penghargaan untuk mereka para korban yang tewas dalam serangan bom di lokasi kejadian. Museum ini pun menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat bertandang ke New York.
Bagi Anda yang berminat untuk mencari info lebih lanjut mengenai harga tiket, jam buka dan bagaimana cara menuju ke sana silahkan cari info di www.911memorial.org/museum.
(Sumber: Dailymail)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga hari setelah berkunjung ke museum, ia mulai merasakan sakit di bagian punggung terus menerus.
Baca SelengkapnyaBencana Tsunami Storegga telah menghantam masyarakat Zaman Batu di Utara Inggris.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berencana merubah kawsan Monas seperti landmark di negara maju
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.