Sejarah Dibalik Rupa Mengerikan Orang-Orangan Sawah Inggris

Dream - Orang-orangan sawah selalu identik dengan daerah pedesaan. Tak cuma di pesawahan di Indonesia, desa-desa yang berada di bawah wilayah kerajaan Inggris juga menggunakan orang-orangan sawa untuk menjaga areal pertaniannya.

Meskipun trik ini dipakai untuk menakuti burung dan serangga lainnya, seorang fotografer Inggris bernama Colin Garratt justru menangkap fenomena lain. Orang-orangan sawah yang berwajah mengerikan telah memberi kesan menakutkan bagi sapa saja yang melihatnya.

"Saat berada diantara orang-orang sawah perasaan jadi gelisah seperti sedang mereka awasi. Bahkan terkadang muncul ketakutan kalau mereka tiba-tiba hidup," terang Garratt.

Orang-orangan sawah telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Sejarawan percaya, sejak abad pertengahan, tugas orang-orangan sawah merupakan pekerjaan seorang anak laki-laki di Inggris Raya. Anak-anak ini bertugas untuk menghalau burung yang datang merusak tanaman para petani.

Tapi sebuah malapetaka besar mucul pada 1348 dan menewaskan hampir separuh penduduk Inggris Raya. Setelah kejadian tersebut, para orang tua mulai kesulitan untuk menemukan banyak anak muda untuk menghalau burung Scares.

Mereka pun mulai mengisi karung dengan jerami, lalu mengukir bentuk wajah pada permukaan buah lobak. Dan setelahnya mulai bermunculan orang-orangn sawah dipasang untuk menghalau burung-burung. Tapi sebagian dari orang-orangan sawah ini, dibuat untuk dapat melambai-lambaikan bendera yang disematkan pada tubuh mereka.

"Bentuk orang-orangan sawah ini telah mengalami perubahan sedikit demi sedikit selama berabad-abad dan mereka menjadi lebih baik karena telah berpakaian," imbuh Garratt.

Salah satu bentuk perubahan orang-orangan dapat terlihat dari penggunaan wadah plastik. Bahkan beberapa diantaranya memakai masker dan pakaian boiler. Hal ini merupakan wujud kepercayaan penduduk setempat yang menganggap bahwa ekspresi menjadi faktor penting dalam menghadapi predator.

(Sumber: amusingplanet)