Situs Bersejarah Suriah Sebelum dan Sesudah Dihancurkan ISIS
Dream - Setahun setelah diduduki oleh ISIS, Kota Palmyra di Suriah baru-baru ini direbut kembali oleh militer Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia.
Sebelumnya, rumah bagi banyak situs bersejarah paling berharga di dunia ini memiliki begitu banyak artefak peninggalan peradaban masa lalu. Namun sebagian besar telah dihancurkan oleh pasukan ISIS dengan tujuan pembersihan ikon-ikon kuno yang dianggap merepresentasikan kemusyrikan.
"Tentu saja Temple of Bel tidak akan sama lagi seperti dulu," ujar Direktur Lembaga Pelestarian Situs Kuno Suriah, Mamoun Abdulkarim.
Namun kabar baik muncul. Para ahli diyakini bisa mengembalikan sepertiga atau mungkin lebih dari situs yang hancur. Namun, Mamoun mengatakan hal itu bisa terwujud jika pihaknya mendapatkan bantuan UNESCO.
"Saya mengundang para arkeolog dan ahli dari mana-mana untuk datang bekerjasama dengan kami karena situs ini merupakan bagian dari warisan dunia," kata Mamoun.
(Sumber: boredpanda.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hancurnya situs bersejarah dikarenakan pembuatan pembangunan saluran irigasi.
Baca SelengkapnyaSitus kuno itu dibangun sekitar 2.700 tahun yang lalu pada abad kedelapan Sebelum Masehi, di masa pemerintahan Raja Hizkia.
Baca SelengkapnyaPara ahli arkeologi menemukan sisa-sisa dua remaja dan seorang bayi di dalam ruang gua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peralatan Berburu Kuno Berusia 1.900 Tahun Ditemukan di Gua Terpencil Meksiko.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, buat kalian yang anak kost atau lagi tanggal tua, bisa banget ikutin tips ini biar kamu bisa makan gratis. Yuk Simak!
Baca Selengkapnya