Terbang ke Australia, PM Israel Dilarang Melintasi Indonesia?
Dream - Penerbangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dari Singapura menuju Sydney, Australia, harus berlangsung lebih lama. Sebab, pesawat Netanyahu tidak dibolehkan melintas di kawasan udara Indonesia.
Lama penerbangan langsung dari Singapura ke Sydney memerlukan waktu rata-rata delapan jam. Namun, berdasarkan rekaman data penerbangan yang terlacak laman FlightAware, pesawat Netanyahu mengudara selama lebih dari 11 jam.
Waktu tempuh pesawat yang ditumpangi Netanyahu tiga jam lebih lama dari penerbangan lain, diduga karena menghindari kawasan udara Indonesia. Laman The Guardian, sebagaimana dikutip Dream pada Kamis 23 Februari 2017, mengutip delegasi Netanyahu yang membenarkan rute tersebut.
Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Indonesia soal kabar ini.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh El Al. Pesawat yang dipasangi bendera Israel itu sebelumnya juga ditolak melintas di kawasan udara negara-negara Muslim.
Netanyahu mendarat di Sydney kemarin pagi sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Lawatan empat hari ini adalah kali pertama Netanyahu berkunjung ke Australia.
Indonesia dan Israel memang tidak menjalin hubungan diplomatik resmi. Larangan melintas tersebut sebagai bagian dari sikap Indonesia terhadap Israel.
Netanyahu sempat mengatakan ketiadaan hubungan diplomatik antara Israel dengan Indonesia tidak relevan. Tetapi, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Sekretaris Kabinet menyatakan hubungan dengan Israel baru akan dinormalisasi jika Palestina sudah merdeka.
The Washington Post menganalisis rute yang dilewati oleh pesawat Netanyahu itu. Berdasarkan grafik yang dimuat laman asal Amerika Serikat itu, pesawat Netanyahu harus memutar.
Grafik itu menunjukkan pesawat Netanyahu harus memutar, dari Singapura menuju langit Filipina-Papua Nugini-Australia. Jarak yang ditempuh 5.887 mile dengan waktu tempuh 11 jam 3 menit.
Laman asal Paman Sam itu membandingkan dengan penerbangan pesawat Singapore Airlines. Pesawat komersial asal negeri Singa itu menempuh rute Singapura-Sydney via langit Indonesia. Jarak yang ditempuh hanya 4.414 mile dengan waktu yang dibutuhkan hanya 7 jam 38 menit.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Psikiater Netanyahu memilih mengakhiri hidup karena tak kuat mengungkap sisi gelap pasiennya itu.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim beberapa negara memberikan dukungan kepada Israel dalam menghadapi serangan Iran
Baca SelengkapnyaDalam sejumlah laporan menyebutkan bahwa vila tersebut memiliki tempat penampungan rudal yang canggih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai ini akan kembali membuka penerbangan ke Israel di awak tahun 2024
Baca Selengkapnya26.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel, yang masih hidup terancam mati kelaparan.
Baca SelengkapnyaPosisi Netanyahu ini semakin mempertegas perbedaan pandangan antara kedua negara sekutu ini selama tiga bulan Israel membombardir Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya