Menengok Makam Sahabat Nabi Salman Al-Farisi
Dream - Dari sederet nama sahabat Nabi Muhammad SAW yang mulia, satu di antaranya yang patut dijadikan teladan adalah Salman Al-Farisi. Nama Salman Al-Farisi dikenal sebagai imam, pewaris Islam, hakim yang bijaksana, ahlul bayt sekaligus ulama yang berpengetahuan luas. Seluruh julukan tersebut diberikan langsung oleh Rasulullah SAW.
Salman Al-Farisi telah melewati proses pencarian yang panjang sebelum akhirnya berjumpa dengan Islam. Sepanjang menjadi penganut agama Kristiani, Salman Al-Farisi mengembara ke Suriah, Mosul, Nasibin & 'Ammuriyah mengikuti pendeta-pendeta Kristiani yang berada di tempat tersebut.
Pendeta yang terakhir ditemuinya di 'Ammuriyah memberitahunya (selagi ia berumur 12 tahun) bahwa telah datang satu orang nabi akhir zaman di tanah Arab, yang mempunyai kejujuran, yang tak memakan sedekah untuknya sendiri.
Dan dari Suriah, Salman Al-Farisi pergi ke Wadi Al-Qura untuk menemui nabi yang dijanjikan tersebut. Tetapi ketika ia tiba di Wadi Al-Qura (perbatasan antara Suriah dan Madinah), para pedagang itu mengingkari janji dan menjadikan Salman seorang budak, yang dijual pada seorang Yahudi.
Ketika Salman Al-Farisi tiba di Yatsrib (Madinah), ia berjumpa dengan rombongan yang baru hijrah dari Mekah. Salman dibebaskan bersama uang tebusan yang dikumpulkan oleh Rasulullah SAW dan kemudian mendapat bimbingan langsung dari Baginda Rasul.
Salman Al-Farisi wafat pada tahun 33 H/654 Masehi di umur 88 tahun di era pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Ia meninggalkan tiga orang anak wanita, satu orang di Isbahan dan dua orang lagi di Mesir.
Kini, ternyata makam sahabat Nabi tersebut masih dapat dijumpai di Yerussalem yang menjadi wilayah otoritas Yordania. Makam Salman Al-Farisi terletak di atas Gunung Zaitun, di dalam sebuah masjid kecil.
Sejarawan dan wisatawan sekarang mengenal situs ini sebagai Carob Tree Mausoleum. Tempat ini awalnya adalah sebuah gua bawah tanah, yang kemudian dibangun pada tahun 1910.
Pada tahun 1926, di area ini dibangun sebuah masjid dan menara. Masjid tersebut kemudian diperluas pada tahun 1991 hingga menjadi masjid yang ada seperti sekarang.
Nah, sahabat Dream Travel yang berkesempatan mengunjungi negara Yordania, sempatkan diri untuk berziarah ke makam sahabat Nabi Muhammad SAW, Salman Al-Farisi ya.
Cerita lainnya tentang situs Islam bersejarah lainnya bisa dilihat di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta karun Nabi Sulaiman bukanlah emas, melainkan material ini
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang melakukan penggalian di Lembah Timna telah berhasil menemukan sumber kekayaan Raja Sulaiman.
Baca SelengkapnyaSebuah gua yang telah tertutup sejak masa pemerintahan Firaun Ramses II secara tidak sengaja ditemukan oleh arkeolog di Taman Nasional Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika suatu hari nanti Hajar Aswad habis terkikis, itu sebenarnya bukan masalah besar.
Baca SelengkapnyaCak Imin bercerita, sejumlah kiai memintanya segera sowan Bung Karno sebagai pendiri bangsa.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 10.000 sahabat dan keluarga Nabi saw yang dimakamkan di Baqi.
Baca SelengkapnyaMembaca doa melewati kuburan baik untuk almarhum maupun almarhumah.
Baca SelengkapnyaMelalui peristiwa tersebut, setiap tanggal 27 Rajab umat Islam memperingati hari Isra Mi'raj.
Baca SelengkapnyaJika sampai amalan ini ditinggalkan, maka haji yang dilakukan menjadi batal dan tidak sah.
Baca Selengkapnya