Tips Umrah Nyaman Bareng Anak

Dream - Beberapa keluarga memutuskan mengajak anak-anaknya beribadah umrah dengan alasan tidak tega meninggalkan buah hatinya di Tanah Air. Kalau sudah begini, persiapan ekstra perlu dilakukan agar anak-anak merasa nyaman selama perjalanan ibadah di Tanah Suci. Terlebih jika putra-putri yang diajak masih berusia balita.

Untuk mengantisipasi segala kendala yang bisa mengganggu perjalanan ibadah Anda, berikut Dream.co.id bagikan beberapa tips melakukan umrah bersama buah hati.

1. Persiapan biaya ibadah umrah

Perjalanan umrah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka investasikan dana Anda dari jauh-jauh hari agar dapat memilih agen perjalanan umrah yang memberikan layanan terbaik bagi keluarga Anda. Beberapa biro perjalanan umrah memberikan potongan harga untuk anak berusia 0-2 tahun. Gunakan promo diskon tersebut untuk menekan pengeluaran Anda.

2. Perhatikan syarat dan kelengkapan umrah

Sama seperti orang dewasa, si kecil pun harus mempersiapkan keberangkatan ke Tanah Suci dengan mengurus dokumen paspor. Prosedur pembuatan paspor bagi si kecil sangatlah mudah dan serupa dengan prosedur pembuatan paspor orang dewasa. Hanya saja, karena belum memiliki KTP, maka dokumen yang dipakai untuk mendaftarkan kepengurusan paspor adalah akte kelahiran si anak, KTP orangtua dan Kartu Keluarga (KK).

3. Melakukan vaksinasi dan persiapkan obat-obatan pribadi

Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekah, pastikan anak Anda mendapatkan vaksinasi meningitis (tidak wajib untuk anak di bawah 2 tahun). Bawalah obat-obatan khusus anak yang akan diperlukan saat terkena sakit ringan, seperti minyak angin, obat panas, obat batuk, thermometer, vitamin, suplemen, dan obat-obatan lain sesuai kebutuhan.

Sebaiknya, sebelum keberangkatan, konsultasikan juga kondisi kesehatan si kecil dengan dokter agar dapat diketahui apakah ia memerlukan obat-obatan khusus untuk mengantisipasi asma atau alergi.

4. Bawalah diapers, stoller, dan gendongan

Bila buah hati Anda masih balita, bawalah diapers ekstra. Sebaiknya, bawa juga gendongan atau stoller untuk berjaga-jaga jika si kecil kelelahan saat melakukan Thawaf atau Sai. Namun perlu diketahui, stoller hanya boleh masuk masjid di Madinah. Untuk alternatif lain, Anda bisa menyewa kursi roda yang disewakan bersama pendorongnya. Pilihlah orang lokal Indonesia jika berniat menyewa kursi roda untuk si kecil.

Lihat tips selengkapnya di sini.