6 Tips Traveling Jarak Jauh Saat Berpuasa

Dream - Kurangnya sedikit tenaga selama berpuasa membuat sebagian orang memilih untuk tidak banyak melakukan banyak aktivitas di luar rumah.

Tapi, puasa bukanlah hal yang menjadikan kamu bermalas-malasan untuk tidak berpergian dan beraktivitas di luar rumah, kan?

Apalagi bulan Ramadan identik dengan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing masing. Apakah Sahabat Dream termasuk salah satu orang yang akan mudik di Lebaran tahun ini?

Jangan khawatir kelelahan, sebab ada beberapa tips bepergian jarak jauh di kala kamu menjalankan ibadah puasa.

Tips ini dapat kamu gunakan agar perjalanan dapat berjalan lancar dan tentunya kamu bisa menikmati setiap perjalanannya.

Menentukan waktu yang tepat

Untuk perjalanan singkat, pilih penerbangan yang berangkat setelah buka puasa dan mendarat sebelum sahur sehingga kamu tidak perlu bepergian saat berpuasa.

Jika tidak memungkinkan, cobalah mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan kamu agar tidak perlu sahur atau berbuka puasa di tengah penerbangan.

Tahu kapan waktu berbuka puasa

Kamu tidak perlu memperhatikan waktu puasa di negara keberangkatan atau pendaratan saat transit.

Jika sedang berada di pesawat, misalnya, kamu harus berbuka saat matahari terbenam dari lokasi saat itu juga. Kemas makanan ringan untuk buka puasa/sahur darurat

Keadaan yang tidak terduga, seperti penerbangan tertunda atau kemacetan lalu lintas, dapat terjadi kapan saja.

Kamu mungkin perlu makan cepat untuk buka puasa atau sahur saat dalam perjalanan. Untuk menyiasati hal itu, kemas beberapa makanan ringan yang mudah dibawa, seperti sekantong kacang, kurma, granola, atau batang sereal, atau sekotak biskuit dan kotak jus sudah cukup.

Persiapkan jauh-jauh hari

Dalam Surat Al-Anfal, dikatakan bahwa “Allah sebaik-baik perencana”.

Tetap berpegang pada rencana yang ringan dan fleksibel untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, dan cari tahu di mana masjid atau lokasi salat terdekat sehingga kamu tidak perlu membuang waktu untuk mencarinya.

Unduh aplikasi ramah Muslim yang praktis

Zaman sekarang ponsel sudah semakin canggih, jadi manfaatkan ponsel kamu sepenuhnya dengan mengunduh beberapa aplikasi ramah Muslim yang berguna yang dapat membantu dalam perjalanan.

Ada berbagai macam aplikasi yang tersedia saat ini, mulai dari aplikasi yang mencatat waktu sholat dan menampilkan kiblat hingga aplikasi Quran yang memungkinkan kamu untuk mengikuti bacaan saat bulan Ramadan.

Puasa atau tidak puasa?

Dalam surat Al-baqarah ayat 185 dijelaskan, “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan dia tidak berpuasa, maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”

Ini adalah jenis pilihan terakhir, tetapi Islam memiliki kelonggaran khusus di mana tidak wajib bagi para musafir untuk berpuasa.

Jadi jangan memaksakan diri jika kamu merasa secara fisik sulit. Namun, kamu harus menebus hari-hari kamu melewatkan puasa setelah Ramadan berakhir dan sebelum Ramadan berikutnya tiba.

Laporan: Amanda Putri Ivana, Sumber: Traveloka