Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelajah Benteng ke Benteng di Ternate

Jelajah Benteng ke Benteng di Ternate Benteng Kalamata (Sumber: Http://ohelterskelter.com/)

Dream - Berbicara mengenai Kepulauan Maluku di timur Indonesia, pikiran kita akan akan langsung tertuju pada rempah-rempah. Kepulauan ini merupakan surga penghasil rempah. Bahkan para penjelajah Eropa di masa lalu tertarik menyambangi Maluku lantaran keberadaan rempahnya yang melimpah.

Namun Maluku tak cuma punya rempah. Tanah asal Pattimura ini punya tempat-tempat yang menyuguhkan pesona alam indah hingga sukses menjadi magnet wisatawan. Salah satunya, Pulau Ternate di Maluku Utara.

Tak bisa dipungkiri lagi, Ternate memiliki keindahan alam luar biasa yang menjadikannya salah satu primadona di timur Indonesia. Di saat terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) kemarin, Ternate bahkan sempat menjadi sorotan wisatawan dunia. 

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Ternate, ada satu hal yang tak boleh dilewatkan, yakni wisata benteng. Ya, salah satu daya tarik wisata yang menjadi andalan di Ternate adalah benteng-benteng megah peninggalan sejarah.

Benteng Kalamata misalnya. Nama Kalamata diambil dari nama Pangeran Kalamata, adik Sultan Ternate Madarsyah. Dahulu benteng yang terletak di Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan ini bernama Santa Lucia.

Kalamata dibangun pada tahun 1540 oleh seorang penjelajah asal Portugis, Fransisco Serrao. Ia menjadi orang Eropa pertama yang melewati Malaka dan berlabuh di Maluku pada tahun 1512.

Namun, berdasarkan palang informasi yang dipacak di depan benteng, Kalamata dibangun oleh Antonio Pigaveta. Misinya waktu itu jelas tercatat dalam sejarah. Ia berburu rempah-rempah, utamanya pala dan cengkih yang memang tumbuh subur di pulau-pulau kecil di Maluku Utara.

Simak cerita perjalanan selengkapnya di sini.      

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP