Jepang Tawarkan Pengalaman Wisata ke 'Dunia Lain'

Dream - Sebagian dari kalian pasti mau dong merasakan liburan ke luar negeri. Tapi gimana caranya ya, kalau budget minim dan tabungan nggak cukup-cukup buat liburan ke Amerika atau Eropa?

Tenang saja, karena menurut Traveller Kenny Santana liburan ke negara-negara di Asia tak kalah menariknya. Bahkan tiketnya jauh lebih murah untuk mendapatkan pengalaman baru yang tidak terduga.

"Kalau lewat travel fair biasanya ke London atau Paris itu dapat Rp8,5 juta tapi kalau mau ke Jepang Rp4-5 juta sudah dapat dan visanya mudah," tuturnya saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 26 Agustus 2016.

Meskipun sempat dibayangi ketakutan akan bahaya radiasi nuklir yang berdampak negatif pada udara dan makanan. Tapi Jepang dinilai mampu mengembalikan kepercayaan wisatawan dunia untuk datang ke sana.

Bahkan, pemilik akun media sosial Kartupost ini melihat Jepang telah menjadi tujuan favorit baru bagi wisatawan asal Indonesia.

"Jepang menjadi salah satu negara terfavorit, karena makanannya enak-enak. Biasanya kalau ke luar negeri suka kangen makanan Indonesia tapi begitu ke Jepang nggak tuh karena semuanya lezat," imbuhnya.

Bagi yang masih ragu mengenai masalah keamanan di Jepang, Kenny menyarankan memilih wilayah-wilayah yang jauh dari pencemaran nuklir. Seperti misalnya ke Tokyo. Atau dapat mengunjungi kota kecil Kyoto yang relatif lebih tenang, namun kaya akan budaya lokal.

"Bisa lihat Geisha atau pertandingan Sumo. Lihat antrean subway dan lain-lain sudah terasa kayak ke dunia lain kalau ke sana," jelasnya antusias.

Selain itu, ia juga begitu terkesan dengan keramahan yang ditunjukan warga Jepang. Meskipun terkendala bahasa, karena penduduk lokal yang tidak bisa berbahasa Inggris namun tidak mengurangi niat baik untuk menolong.

Seperti saat ada yang menanyakan alamat suatu tempat, biasanya mereka akan dengan suka rela memberinya petunjuk dengan bahasa isyarat. Hingga, mengantarkannya hingga tujuan serta memastikan kalau wisatawan tidak akan tersesat.

"Kalau kita kesasar dianterin sampai tempatnya, ditunjukin jalannya. Makanya pas liburan kemarin aku banyak ketemu orang Indonesia pada mau lihat sakura," tutupnya.