Dream - Terkait kabar Pemerintah Jepang akan mempertimbangkan pencabutan larangan visa turis dan melonggarkan aturan traveling selama COVID-19, membuat seluruh masyarakat, termasuk Indonesia, menyambut antusias.

Apakah kamu juga termasuk salah satunya?

Jika iya, mulai rancang jadwal perjalanan hingga detail wisata Jepang yang akan dikunjungi bareng keluarga atau kerabat.

Tokyo, salah satu kota di Jepang yang bisa kamu datangi. Tak cuma keindahan wisata gedung-gedung tinggi atau kuliner khasnya, di kota sibuk itu kamu juga bisa nikmati deretan museum karena Tokyo termasuk kota seni.

Ada ratusan museum dan galeri berdiri di Tokyo. Berubah secara dinamis, kamu bisa datangi museum di Tokyo mulai dari yang memamerkan cetakan balok kayu hingga GIF NFT yang menyala di atas kanvas LED.

Seakan tak membosankan, pengunjung baik warga lokal dan turis Internasional terus mendatangi museum guna memberikan pengalaman menarik.

Memiliki harga tiket masuk, untuk mengunjungi museum di Tokyo situs Lonelyplanet menganjurkan tidak datang saat akhir pekan dan hari libur karena akan padat pengunjung dari jam buka hingga tutup.

Lalu, apa saja museum yang bisa kamu masukan ke itinerary Japan? Berikut referensinya!

1. teamLab Planets

Dibuka sejak 2016 silam, orang-orang rela antre masuk ke salah satu pameran teamLab pertama di kota tersebut.

Dibangunnya tempat ini membuat para kolektif seni internasional seperti seniman, programmer, insinyur, animator, matematikawan, dan arsitek ramai membuat karya terbaiknya.

Di sini, kamu wajib melepas alas kaki karena kamu akan masuk ke kawasan air terjun, menyaksikan turunnya bunga-bunga, hingga menikmati sensasi mengubah warna bola besar dengan menepuk pelan.

Kamu juga bisa mengambil banyak momen dengan mengabadikannya di ponsel pintar untuk diunggah ke media sosial.

Terletak 6 Chome-1-16 Toyosu, Koto City, Tokyo 135-0061, Japan, museum ini buka mulai pukul 10 pagi hingga delapan malam waktu Jepang.

2. Mori Art Museum

Terletak di lantai 52 dan 53 Roponggi Hills Mori Tower, museum ini berdiri paling tinggi di antara museum Tokyo lainnya.

Dengan memiliki tiket masuk seharga 500 Yen, para pengunjung bisa menikmati pemandangan 360 derajat kota Tokyo lewat Sky Deck.

Kamu bisa melihat Tokyo Tower dan Tokyo Skytree yang ikonik. Bahkan saat siang hari, di sini, kamu juga bisa lihat keindahan Tokyo Bay.

Menghadirkan seni mutakhir dan budaya pop, di Mori Art Museum, dalam beberapa tahun terakhir telah mengadakan pameran pelukis ukiyo-e Hokusai, serta Hello Kitty dan Attack on Titan yang berkolaborasi dengan Takashi Murakami serta desainer futuris dan bintang arsitektur Jepang.

3. Tokyo Metropolitan Teien Art Museum

Dibuka pada 1983 silam, bertempat di bekas kediaman Pangeran Asaka Yasuhiko, sebuah bangunan yang ditunjuk sebagai salah satu Properti Budaya Penting Jepang.

Pangeran dan putri tinggal di Paris pada zaman keemasan art deco, jadi seluruh bangunan dibangun dengan gaya tersebut oleh pengrajin terbaik saat itu.

Saat ini, pameran di Teien Art berfokus pada art deco atau memiliki hubungan Prancis, seperti pameran seni kaca terbaru oleh Lalique, pameran musim semi 2022, Mode Surreal dengan ide-ide surealis dalam mode.

Tak cuma itu saja, di museum ini juga terisi karya seni mulai dari surealisme asli penyair André Breton sebelum beralih ke dunia seniman Jepang Noritaka Tatehana yang dikenal di barat karena sepatu fantastis yang ia desain untuk Lady Gaga.

4. Ghibli Museum

Saat masuk ke museum ini, kamu akan diberikan tiket yang terbuat dari potongan film 35mm seperti yang biasa digunakan di bioskop. Tapi jika kamu mengangkat tiket itu dan disorot cahaya, kamu akan melihat adegan di film Ghibli.

Begitu masuk, kamu akan terpana dengan seni asli Ghibli yang ditampilkan dengan mengintip sejarah animasi bahkan replika meja kerja Hayao Miyazaki.

Di sini, juga memutar film pendek dengan waktu-waktu terbatas yang sudah ditentukan.

Kafe lucu dan toko di tempat ini adalah salah satu tempat terbaik untuk membeli merchandise Ghibli.

Cukup membayar tiket 1000 Yen, kamu bisa menikmati keindahan Ghibli tanpa batas wakau. Kamu bisa membeli tiket secara langsung namun pastikan bahwa kamu tidak diperkenankan foto-foto di area yang dilarang.