5 Hal 'Instagrammable' yang Wajib Difoto Saat Liburan di Dubai

Dream - Rumah bagi landmarks yang paling sering diabadikan di dunia, kota yang memiliki pemandangan menakjubkan serta kemegahan gedung pencakar langit, Dubai adalah surga fotografi bagi semua orang, terlepas dari tingkat kemahiran atau peralatannya. Ada beberapa tips dari Gulf Photo Plus, Pusat Fotografi Dubai, mengenai lokasi foto terbaik dan cara untuk mengambil dan mengedit foto seperti profesional.

5 Objek yang Wajib Difoto di Dubai

1. Gulat Kushti di Deira

Sebuah kesempatan memotret yang sangat unik, acara olahraga yang 'terorganisir' (namun tidak resmi) ini berlangsung setiap hari Jumat sore sebelum waktu beribadah. Ini adalah tontonan seru, jadi pastikan kamu mendapatkan posisi yang tepat di antara kerumunan ramai untuk mendapatkan sudut foto terbaik.

Waktu terbaik: Jumat sore sebelum Maghrib; lokasi

2. Pasar Ikan, Buah, dan Sayuran di Deira

Pasar ini merupakan salah satu OldDubai yang wajib dikunjungi para pencinta kuliner, dengan pemandangan souk (pasar tradisional Dubai) ceria yang membuat kota ini menjadi semakin hidup.

Waktu Terbaik: Pasar ini buka setiap hari, namun kamu disarankan untuk datang lebih awal untuk dapat memotret hiruk-pikuk kehidupan pasar; lokasi

3. Dubai Water Canal

Sebuah jalur transportasi air buatan manusia yang mengalir ke Teluk Arab dari The Creek di Old Dubai serta melalui jantung kota, Dubai Water Canal adalah destinasi yang wajib diabadikan. Pemandangan matahari terbenam yang spektakuler di sepanjang jalur berpapan, pemandangan kota dan gedung-gedung pencakar langit yang menakjubkan, serta aliran air terjun yang terus mengalir, menjadikan tempat ini seperti mimpi bagi para fotografer.

Waktu Terbaik: matahari terbit maupun matahari terbenam, ketika pemandangan garis kota dan jembatan khas Dubai terpapar sinar matahari; lokasi

4. The Dhow Building Yard

Tidak jauh dari pelabuhan Bur Dubai Abra (dekat dengan Jembatan Al-Ghargohoud) sepanjang Dubai Creek, The Dhow Building Yard adalah pelabuhan luas dimana kamu dapat kembali ke masa lalu dan mengabadikan para pembuat kapal yang sedang bekerja.

Waktu Terbaik: Para pekerja pembuat kapal hampir selalu ada di lokasi ini mengingat banyaknya jumlah kapal yang harus dibangun, namun, sebaiknya hindari teriknya sinar matahari pada saat siang hari; lokasi   

5. Satwa

Sebuah dunia yang jauh dari pertokoan mewah yang ada di kota, Satwa adalah salah satu permata tersembunyi di Dubai. Telurusi jalanan setapak, menawar saat berbelanja, membeli kain khas Dubai, sambil mengambil foto saat kamu berada di sana.

Waktu Terbaik: Sore hari, tepat saat sebelum dan sesudah matahari terbenam. Lalu lintasnya cenderung padat, namun keramaian jalanan dan berbagai aktivitas yang ada menjadi daya tarik tersendiri yang dapat diabadikan kameramu. Kamu juga dapat mengunjungi restoran terkenal, Ravi's, untuk makan malam seusai memotret; lokasi

3 Tips Untuk Mengambil Foto Terbaik

1. Latihan. Kami tahu, kami tahu! Tidak ada yang mau mendengarkannya, namun faktanya adalah–jika tidak berlatih, kamu tidak dapat mempertajam keahlian fotografimu–sesederhana itu. Jadi, teruslah memotret, dan jangan menghapus semua hasil foto yang kurang bagus; jika disimpan, kamu akan terkejut melihat seberapa jauh perkembangan kamu saat membandingkan foto-foto lama dengan yang terbaru.

2. Pikirkan pesannya. Saat mengambil foto, pikirkan apa pesan yang ingin disampaikan. Ini akan membantu kamu mendapatkan foto dengan sudut yang bagus dan memutuskan foto apa yang ingin diambil. Cobalah mengambil foto yang menceritakan di mana kamu berada, orang-orang yang ditemui, atau apa yang telah dilakukan–jangan berharap foto kamu menarik jika hanya mengambil secara acak.

3. Tentukan pencahayaan. Saat memotret, pikirkan pencahayaan seperti apa yang kamu inginkan. Cahaya lebih dinamis saat matahari terbit dan terbenam dan ini merupakan waktu terbaik untuk memotret. Jika kamu harus memotret di luar ruangan saat matahari sedang terik, usahakan untuk memotret di bawah tempat yang teduh.

5 Tips Terbaik untuk Mengedit Foto Kamu

1. Mengambil foto dengan tepat. Ini mungkin terdengar seperti diambil dari sebuah artikel mengenai bagaimana cara mengedit foto, namun ini benar. Memproses sebuah foto memakan banyak waktu, dan cara yang paling tepat untuk mengurangi waktu mengedit adalah dengan mengambil foto yang baik di kamera. Pikirkan pesan, sudut pandang, framing, pencahayaan, dan komposisi sebelum mengambil foto pertama kamu, dan jangan pernah berkata, "Oh, nanti akan saya perbaiki menggunakan Photoshop".

2. Tatalah foto kamu. Banyak diantara kita yang mengambil ratusan foto tiap minggunya–lalu memindahkannya ke sebuah hard drive dan tidak pernah melihatnya lagi. Tatalah foto-foto kamu menggunakan software seperti Lightroom agar kamu dapat dengan mudah mencari dan mengedit foto dalam jumlah yang besar.

3. Simpan foto orisinil. Kecuali kamu mengedit sebuah dokumen RAW, maka hasil edit yang dilakukan terhadap fotomu bisa menjadi permanen. Kamu harus menyimpan salinan asli fotomu yang belum diedit untuk berjaga-jaga.

4. Berhati-hati dalam melakukan editing. Ketika kamu harus sering memerhatikan fitur seperti Kecerahan, Kontras, dan Saturasi saat mengedit foto, ingatlah untuk tidak berlebihan. Gunakan fitur tersebut dengan hati-hati dan teliti untuk memperindah fotomu, dan bukan malah mendistorsinya. Hasil editing yang sederhana dapat menghasilkan foto yang luar biasa.

5. Tunjukan karya kamu. Setelah kamu mengedit, tunjukkan hasil akhirnya. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan saran yang jujur dan mengembangkan keahlian memotret adalah dengan menunjukan karya kamu kepada orang lain di sekitar, baik secara langsung maupun lewat media sosial seperti Instagram dan Flickr.