Dream - Orang mungkin mengenal Makassar sebagai kota pesisir. Sehingga, banyak yang mengira tempat indah di Makassar hanya pantai. 

Padahal, kota yang dulunya dikenal dengan nama Ujung Pandang ini punya banyak sekali tempat menarik. Bahkan keindahan pemandangannya tidak kalah indah dari pantai. 

Makassar dikenal sebagai kota pelabuhan sejak zaman dulu hingga sekarang. Banyak kapal berlabuh di kota ini, untuk kemudian melanjutkan pelayaran menuju Pulau Jawa dan Sumatera.

Makassar juga tenar dengan wisata baharinya yang mempesona. Tetapi, keindahan di tujuh tempat ini juga tidak kalah menarik.

Pulau Samalona

Tak jauh dari pusat Kota Makassar, tepatnya di Kepulauan Spermonde, terdapat 115 pulau kecil yang mempesona. Salah satunya Pulau Samalona.

Pulau ini terletak 7 kilometer dari Kayu Bangkoa dan menjadi tempat favorit untuk snorkeling, menyelam, dan ekspedisi bawah air lainnya.

Pulau ini dikelilingi pantai dengan pasir putih yang berkilau dan warna air lautnya yang jernih. Di pulai ini pula,traveler bisa menyewa berbagai fasilitas menyelam dan kegiatan bawah laut lainnya.

Untuk bisa sampai di pulau ini, kamu bisa menyewa perahu motor dari Pantai Losari atau dari dermaga Kota Makassar. Waktu yang kamu butuhkan hanya 30 menit perjalanan laut.

Pulau Lae Lae

Masih termasuk gugusan kepulauan Spermonde, Pulau Lae Lae juga punya pemandangan tak kalah indah dengan Pulau Samalona. Bedanya, Pulau Lae Lae memiliki nilai sejarah karena pernah digunakan sebagai tempat perlindungan pasukan Jepang saat Perang Dunia II.

Di pulau ini terdapat beberapa bangunan peninggalan era Perang Dunia II. Ada yang masih berdiri kokoh namun tidak sedikit yang sudah jadi reruntuhan.

Di Pulau Lae Lae, traveler juga bisa menikmati pemandangan laut dengan snorkeling, menyelam, atau hanya sekadar memberi makan ikan-ikan di laut.

Pulau Kapoposang

Satu lagi pulau yang berlokasi di kawasan Kepulauan Spermonde, yaitu Pulau Kapoposang. Pulau yang satu ini letaknya cukup jauh, sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Makassar.

Karena letaknya yang lebih dekat dengan laut lepas, Pulau Kapoposang dihuni lebih banyak biota laut, seperti hiu, kura-kura, dan masih banyak lainnya. Suasana di pulau ini juga sangat tenang, sehingga cocok untuk menyegarkan pikiran dan merenung.

Untuk bisa sampai di pulau ini, kamu bisa menaiki kapal dari dermaga terdekat.

Air Terjun Laiya

Makassar tak hanya mengandalkan pariwisata laut. Kota ini juga punya air terjun yang sangat indah, namanya Air Terjun Laiya.

Destinasi ini terletak di Kawasan Maros. Perlu waktu 2,5 jam berkendara dari Kota Makassar hingga ke kawasan ini.

Suasana di air terjun ini sangat tenang dan masih belum banyak diketahui sehingga sangat alami dan sepi. Air terjun yang dikelilingi oleh area hutan dan dipenuhi bebatuan sungai ini juga cukup aman untuk menghabiskan waktu bermain air.

Karena masih sangat alami, perlu sedikit tenaga untuk bisa menikmati pemandangan asri air terjun ini. 1,5 jam dari Makassar ke Maros, dilanjutkan dengan 1 jam perjalanan darat ke Bonto Manai, akan terbayar begitu sampai di air terjun.

Tanah Tinggi Malino

Puas memanjakan mata dan menyegarkan pikiran di kawasan pesisir, kamu bisa melanjutkan liburan dengan berkunjung ke Tanah Tinggi Malino. Terletak di ketinggian 1.500 meter di atas laut, tempat ini memiliki hamparan area alami seluas 900 hektar.

Pemandangan di Malino masih sangat indah dan asri. Fasilitasnya juga cukup lengkap.  Bahkan kamu bisa memetik stroberi dan teh sendiri.

Untuk bisa sampai di kawasan ini, kamu diharuskan berkendara selitar 2,5 jam dari Kota Makassar menuju ke Pattapang, Tinggimoncong, Gowa, Sulawesi Selatan.

Danau Tanralili

Destinasi wisata yang selanjutnya terletak tak jauh dari kawasan Tanah Tinggi Malino. Danau Tanralili terletak di ketinggian 1.454 meter di atas laut dikelilingi hutan hijau yang masih sangat asri.

Danau Tanralili ini juga menjadi tempat favorit pemberhentian bagi traveler yang hendak mendaki Gunung Bawakaraeng. Di dekat danau ini terdapat Lembah Loe yang kerap dijadikan tempat berkemah.

Untuk bisa sampai di kawasan ini, kamu bisa mengambil rute yang sama dengan ke Malino. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 2-3 jam.

Museum Balla Lampoa

Puas menikmati wisata alam yang indah, kamu bisa mengunjungi Museum Balla Lampoa. Tempat ini menyimpan banyak peninggalan Kerajaan Gowa.

Bangunannya dibuat dengan desain arsitektur khas Makassar yang megah. Mulai dari arsitektur dan desain interiornya dibuat sangat mirip dengan aslinya, lengkap dengan singgana dan pakaian yang digunakan oleh petinggi kerajaan zaman dulu.

Museum ini sangat cocok untuk berfoto. Untuk sampai ke kawasan ini, kamu bisa berkendara sekitar 2 jam dari Makassar ke Jalan Sultan Hasanuddin No. 48, Sungguminasa, Somba Opu, Gowa. 

Sumber: Wonderful Indonesia