Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Hadir di Banyuwangi, Hotel Unik ala Suku Osing

Baru Hadir di Banyuwangi, Hotel Unik ala Suku Osing Peresmian Sahid Osing Resort Kemiren Banyuwangi (Foto: Facebook/Kemenpar)

Dream - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meresmikan Sahid Osing Resort Kemiren Banyuwangi, Sabtu 11 November kemarin. Keberadaan resor ini semakin menambah jumlah amenitas yang berada di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Menpar dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Banyuwangi harus bisa mengelola homestay secara profesional, secara korporasi, dengan menggunakan standard hotel chain kelas dunia, seperti Sahid. Kata Menpar, pisahkan ownership dengan management. Di era digital saat ini, di tourism sudah marak penerapan sharing economy atau pemanfaatan penggunaan kapasitas berlebih secara bersama-sama.

"Untuk bertahan dalam persaingan, homestay-homestay tersebut harus tergabung dalam business network melalui sharing economy tersebut. Sahid Osing juga harus siap menghadapi ini, perubahan ke digital yang sudah pasti terjadi," ujar Menpar Arief Yahya, dikutip dari keterangan pers tertulis, Senin 13 November 2017.

hotel osing

Menpar juga mengucapkan terima kasih kepada Sahid yang terus mendukung pariwisata. Kata mantan direktur utama Telkom itu, Sahid adalah nama besar, pasti akan membawa customer-nya ke Kemiren. "Semua elemen masyarakat di Desa Kemiren harus memanfaatkan hal ini," katanya.

Dalam acara peresmian, Menpar didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Selain itu, hadir juga Direktur Utama Sahid Hotels and Resorts Hariyadi Sukamdani, Wakil Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Harian Sahid Hotels and Resorts Dra. SB. Wiryanti Sukamdani serta jajaran direksi Sahid Hotels & Resorts, manajemen Sahid Osing Kemiren Banyuwangi.

Sahid Osing Resort Kemiren Banyuwangi memiliki luas 7.600 meter persegi, dengan fasilitas 10 villa dan 16 rooms, terletak di Desa Wisata Kemiren. Resor ini akan mendukung pemberian pelayanan kepada para wisatawan, karena memberikan lebih banyak pilihan akomodasi.

"Banyuwangi juga akan semakin maju dan semakin besar pariwisatanya jika Bandara Banyuwangi menjadi Bandara Internasional. Bapak Bupati semoga bisa merampungkan di bulan Oktober tahun 2018," ujar Menpar.

Direktur Utama Sahid Hotels and Resorts Hariyadi Sukamdani mengatakan, sektor pariwisata terbukti sebagai salah satu sektor pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Banyuwangi. Alasan itu yang membuat Sahid Hotels & Resorts dengan sangat optimis melakukan investasi.

Untuk pembangunan serta pengelolaan Hotel Sahid Osing Kemiren Banyuwangi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selaku pemilik. "Interior design dan arsitekturnya berkonsep khas rumah Suku Osing, yang terdiri dari 16 villa serta 10 kamar yang terletak di bangunan dua lantai. Mulai dari interior design, fasilitas modern, pemandangan hijau yang asri, pelayanan yang diberikan hingga sapaan hangat khas warga sekitar," kata Hariyadi.

hotel

Hariyadi juga menambahkan, Sahid Osing Kemiren Banyuwangi mengusung konsep resor dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan budaya serta kearifan lokal dengan nuansa pedesaan yang asri, natural dan nyaman.

"Di sini kami memberikan pengalaman menginap yang unik layaknya 'Suku Osing' penduduk asli Banyuwangi, kepada para tamunya. Kami akan membuat para tamu yang menginap merasakan sensasi menginap yang sangat berbeda dan memiliki kesan yang tak terlupakan," ucapnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik pertumbuhan hotel yang ada di Banyuwangi. "Hotel ini melengkapi homestay milik warga yang telah ada di area ini. Tentunya hotel ini akan melayani segmen wisatawan yang berbeda dengan homestay milik warga," kata Anas.

Bupati Anas melanjutkan, bangunan hotel tersebut merupakan milik Pemkab yang pembangunannya menggunakan dana APBD dengan tujuan untuk sumber pemasukan daerah. Namun untuk pengelolaannya sengaja diserahkan kepada pihak ketiga agar lebih profesional dan akuntabel.

"APBD kami terbatas, kalau pemda yang tangani semua cukup berat, investasi yang diperlukan untuk melengkapi hotel cukup banyak dan ini di-cover oleh pengelola saat ini. Sengaja kami serahkan pihak ketiga agar lebih profesional, " ujarnya.

Desa Kemiren, kata Anas merupakan Desa Adat Suku Osing yang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Selain memiliki kekhasan adat dan budaya yang unik, Desa Kemiren juga memiliki berbagai atraksi festival seperti Festival Ngopi Sepuluh Ewu dan Festival Tumpeng Sewu.

"Tradisi, budaya dan atraksi wisata sudah ada, harapan kami dengan pengelolaan hotel oleh Sahid, Desa Kemiren akan semakin dikenal luas melalui jaringan hotel yang tersebar di seluruh Indonesia, karena Sahid ini Merk yang hebat," tandasnya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Australia Punya Hotel Unik di Tepi Jalan Tol yang Ternyata Bukan Hotel

Australia Punya Hotel Unik di Tepi Jalan Tol yang Ternyata Bukan Hotel

Di Australia, terdapat gedung seperti hotel yang ternyata hanya bangunan biasa yang unik. Simak faktanya berikut ini!

Baca Selengkapnya
Penampakan Desain Mabes Polri di IKN, Ridwan Kamil Sebut bak Hotel Nusa Dua Bali, Tak Ada Duanya di Dunia

Penampakan Desain Mabes Polri di IKN, Ridwan Kamil Sebut bak Hotel Nusa Dua Bali, Tak Ada Duanya di Dunia

Menurutnya, Mabes Polri jadi tidak terlihat seperti kantor polisi, melainkan hotel di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Tamu Upacara HUT RI di IKN Nginap di Mana? Ini Kata Jokowi

Tamu Upacara HUT RI di IKN Nginap di Mana? Ini Kata Jokowi

Para tamu akan lebih baik jika bermalam di hotel yang berada di IKN. Jokowi yakin sudah ada hotel yang selesai dibangun pada saat HUT RI nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Rumah Berusia 206 Tahun di Rembang, Kini Jadi Penginapan Banyak Barang Antik!

Potret Rumah Berusia 206 Tahun di Rembang, Kini Jadi Penginapan Banyak Barang Antik!

Penampakan rumah berusia lebih 200 tahun di Kota Rembang.

Baca Selengkapnya
Bangganya Annisa Pohan, Perlihatkan Project Batik Putri Semata Wayangnya

Bangganya Annisa Pohan, Perlihatkan Project Batik Putri Semata Wayangnya

Cucu pertama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini presentasi di depan sang ibu.

Baca Selengkapnya
Penampakan Interior Mewah dan Berkelas Rumah Pejabat yang Akan Pindah Juni 2024 di IKN Nusantara, Auto Dijulidin Netizen

Penampakan Interior Mewah dan Berkelas Rumah Pejabat yang Akan Pindah Juni 2024 di IKN Nusantara, Auto Dijulidin Netizen

Warga Indonesia pun dibuat penasaran dengan desain eksterior dan interior dari rumah menteri di IKN Nusantara itu.

Baca Selengkapnya
5 Hotel Terbesar di Dunia, Kamarnya Sampai 7.000

5 Hotel Terbesar di Dunia, Kamarnya Sampai 7.000

Di mana hotel terbesar di dunia? Ternyata ada di negara tetangga

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Ngopi Bareng Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Momen Ganjar Ngopi Bareng Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Berkunjung ke Banyuwangi, Ganjar Ngopi Bareng Suku Osing.

Baca Selengkapnya