Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkelana di Rainbow Village Taichung, Dunia Dongeng Taiwan

Berkelana di Rainbow Village Taichung, Dunia Dongeng Taiwan Rainbow Village Taichung

Dream - Traveler mau ke tempat wisata anti mainstream di Taiwan? Pilihannya Rainbow Village di Taichung.

Kampung pelangi ini bakal membuat traveler berasa di dunia dongeng. Dan pastinya nih instagramable banget!

Dream berkesempatan mengujungi Rainbow Village dalam rangkaian kegiatan Media Fam Trip, Taiwan Tourism Bureau, akhir pekan kemarin.

Kampung pelangi ini lokasinya di Distrik Nantun, Taichung, Taiwan. Ini adalah kompleks perumahan dengan cat berwarna-warni, penuh lukisan keren.

Rainbow Village Taichung

Saat Dream tiba, tempat ini sangat penuh dengan wisatawan. Berjubel. Kebanyakan mereka adalah turis Hong Kong, Eropa, China dan juga wisatawan lokal.

Begitu masuk ke kampungan ini, mata traveler tak luput dari pemandangan lukisan penuh warna, seperti di dunia dongeng.

Rainbow Village Taichung

Tidak hanya dinding rumah, tapi sampai jalanan di luar juga dicat. Selain melihat rumah-rumah dari luar, traveler juga bisa juga masuk ke dalamnya. Isinya ada beberapa alat lukis yang gunakan serta foto-foto sejarah mulainya kampung pelangi.

Ada pula rumah yang tertutup, namun traveler bisa sedikit melihat sisi dalam dari jendela.

Rainbow Village Taichung

Selama di sini, traveler bisa berkeliling kompleks, menikmati halaman yang rimbun dengan pepohonan, hunting foto, belanja suvenir. Dan wajib mencoba es krim Rainbow. Harganya murah kok cuma Rp30 dolar Taiwan atau sekitar Rp15 ribu.

Rainbow Village Taichung

Di sana juga terdapat beberapa kedai. Jadi traveler yang cape bisa duduk santai sambil ngopi dan mencoba jajanan khas Taiwan.

Rainbow Village Taichung

Tiap sudut perkampungan ini instagramable. Tapi kamu harus sabar mengantre dengan traveler lain. Karena banyak banget yang ingin foto dengan berbagai latar keren di sana.

Asal Mula Kampung Pelangi

Semua rumah di perkampungan ini dilukis oleh seorang veteran bernama Huang Yung-fu. Singkat cerita, Huang Yung-fu dulunya tentara dari Guangzhou, China.

Huang turut berperang melawan pemerintah Komunis Mao Zedong. Saat Partai Nasionalis atau Kuomintang kalah tahun 1949, Huang bersama 2 juta tentara lainnya melarikan diri ke Taiwan.

Kemudian dibuatlah kompleks-kompleks perumahan di berbagai penjuru Taiwan untuk para tentara dan keluarganya yang mengungsi ini.

Rainbow Village Taichung

Perumahan itu awalnya dibuat untuk tempat tinggal sementara. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya menjadi tempat tinggal permanen.

Nah, di tahun 1978, Huang pensiun. Lalu membeli bungalow di kompleks perumahan yang menjadi cikal bakal Rainbow Village.

Rainbow Village Taichung

Awalnya ada sekitar 1.200 rumah di sana. Lambat laun, banyak yang pindah dari perumahan tersebut. Bangunan ini dulunya memang dibangun terburu-buru, hingga semakin lama menunjukkan kerusakan.

Sampai akhirnya pemerintah Taiwan memutuskan merubuhkan kompleks perumahan tentara di berbagai penjuru Taiwan, termasuk yang ditinggali Huang.

Di kompleks perumahan Huang, cuma tersisa 11 rumah dan yang menetap di sana hanya Huang sendiri. Saat diminta pindah karena perumahan bakal diratakan, Huang menolak. Huang yang sebatang kara di Taiwan juga tak punya tempat lain untuk pulang.

Muncul Ide

Pada 2008, di usianya yang sudah lanjut dan sudah puluhan tahun tidak melukis, tercetus ide Huang menggambar dinding rumahnya.

Awalnya lukisan burung kecil di rumahnya, lalu berlanjut gambar kucing, manusia dan pesawat. Gambar-gambar unik yang terinspirasi dari masa kecil dan imaginasi Huang.

Rainbow Village Taichung

Huang terus menggambar sebagai langkah 'perlawanan' agar pemerintah tak merobohkan tempat tinggalnya itu.

Dua tahun berselang, seorang mahasiswa terpesona dengan kegigihan Huang melukis kawasan rumahnya. Si mahasiswa berinisiatif menggalang dana untuk membantu Huang membeli cat, serta membuat petisi untuk memprotes pembongkaran pemukiman.

Rainbow Village Taichung

Petisi itu begitu menarik perhatian seantero Taiwan. Akhirnya rencana pembongkaran pemukiman dibatalkan. Sebelas rumah termasuk yang ditinggali Huang diminta untuk dilestarikan. Dan kini Huang bisa terus tinggal di sana dengan tenang.

Bertemu Huang

Huang yang berusia 96 tahun ini ternyata masih terus melukis. Di sela-sela melukis, dia tak jarang duduk di salah satu sudut teras rumah dekat toko suvenir. Mengenakan baju dan jaket abu-abu, celana panjang hitam, plus topi, Huang menyapa wisatawan yang hadir.

Rainbow Village Taichung

Granpa Rainbow julukan Huang, sangat ramah dengan wisatawan. Ia dengan senang hati meladeni turis yang ingin foto bersama.

Di tempat Huang duduk terdapat meja dengan lukisan-lukisannya di atas lembaran sebesar kertas A4. Ada wadah kecil buat pengunjung yang ingin memberi donasi.

Rainbow Village Taichung

Wisata ke sini memang gratis, tapi dipersilahkan jika traveler ingin memberi donasi seikhlasnya.

Untuk ke Rainbow Village, traveler bisa menggunakan kereta cepat dari Taipei ke Taichung--jaraknya seperti Jakarta-Bandung. Dan itu bisa ditempuh sekitar 45 menit saja.

Rainbow Village Taichung

Layak banget Rainbow Village masuk dalam itinerary (rencana perjalanan) kamu jika melancong ke Taiwan. Pastinya pulang dari kampung pelangi, traveler bisa dapat banyak foto-foto liburan penuh warna yang kece banget!

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma di Indonesia Lokasi Banjir Jadi Tempat Wisata, Banyak Pengunjung hingga Pedagang Kaki Lima
Cuma di Indonesia Lokasi Banjir Jadi Tempat Wisata, Banyak Pengunjung hingga Pedagang Kaki Lima

Banjir di Riau bagai tempat wisata, banyak pengunjung yang datang bermain air.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Wisata Berubah bak Lautan Manusia saat Libur Nataru, Niat Healing Jadi Migren
Potret Lokasi Wisata Berubah bak Lautan Manusia saat Libur Nataru, Niat Healing Jadi Migren

Tempat wisata di Indonesia menjadi ramai ketika libur Nataru.

Baca Selengkapnya
20 Kota Tujuan Wisata Teratas di Dunia Tahun 2023
20 Kota Tujuan Wisata Teratas di Dunia Tahun 2023

Apakah Jakarta masuk dalam daftar kota tujuan wisata teratas?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.