Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berwisata ke 'Pintu Neraka' Cuma Ada di Negara Ini

Berwisata ke 'Pintu Neraka' Cuma Ada di Negara Ini 'Pintu Neraka' Di Gurun Karukum, Turkmenistan (Foto: George Kourounis/Caters New Agency)

Dream - Turkmenistan menyimpan sebuah destinasi wisata yang sangat unik. Sebuah lubang raksasa penuh nyala api, berhasil menarik kunjungan wisatawan yang penasaran ingin menyaksikan dari dekat.

Lubang ini, tidak terbentuk begitu saja. Kejadian bermula saat 40 tahun lalu, pada masa Uni Soviet masih berkuasa atas Turkmenistan dan melakukan pengeboran minyak di Gurun Karukum yang terletak di Desa Derweze.

Pada tahun 1971, para ahli dari Uni Soviet didatangkan untuk melakukan pengeboran dan mengekstrak gas dari Gurun Karukum. Nahasnya, proses pengeboran menyebabkan tanah runtuh dan membentuk kawah besar yang mengeluarkan gas beracun.

Demi mencegah bahaya lebih lanjut, akhirnya disepakati untuk membakar kawah. Mereka memperkirakan api akan padam dalam beberapa minggu. Namun kejadian mencengangkan terjadi. Ternyata kobaran api tersebut tak pernah padam hingga kini. Sehingga masyarakat menyebutnya sebagai 'pintu neraka'.

Lubang menganga berdiameter 70 meter itu begitu populer. Terlebih, setelah tersebar luas lewat media sosial dan telah menjadi tontonan wisatawan dari penjuru dunia.

Meskipun dipenuhi nyala api yang terus berkobar, tapi ternyata ada juga orang-orang penasaran yang mencoba terjun ke dalamnya. Dilansir dari Daily Mail, George Kourounis seorang berkebangsaan Kanada pernah terjun ke dalam kawah sejauh 110 kaki pada 2013. Temperatur api pada saat itu mencapai 1000 derajat celcius.

Aksi yang dilakukan George Kourounis terbilang cukup nekat. Apakah kemudian dia selamat atau petualangannya malah berakhir tragis, simak cerita selengkapnya di sini.      

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP