Danau Kaolin, Bekas Tambang yang Kini Jadi Primadona Belitung
Dream - Danau Kaolin menjadi salah satu destinasi yang tak boleh terlewatkan di Belitung. Belum sah rasanya berlibur ke Negeri Laskar Pelangi ini tanpa singgah ke danau cantik yang dijuluki 'Danau Biru'.
Hamparan tanah Kaolin berwarna putih membentang dan membentuk bukit. Pemandangan terlihat cantik dihiasi danau dengan air biru muda.
Dream berkesempatan berkunjung ke Danau Kaolin, Desa Air Raya Tanjung Pandan, Kecamatan, Provinsi Bangka Belitung pada hari Sabtu, 09 November 2019. Akses menuju ke Danau Kaolin cukup mudah karena dekat dengan pusat kota Belitung di Tanjung Pandan.
Berangkat dari Bandar Udara Internasional HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Dream menyusuri jalan kurang lebih 20 menit menggunakan bus. Fasilitas dan infrastruktur jalan menuju Danau Kaolin sudah memadai, sayangnya sarana angkutan umum masih minim.
"Kalau transportasi umum tidak ada namun ada kendaraan yang bisa digunakan sebagai akses bandara ke kota yaitu Damri," jelas Eksa, pemandu wisata perjalanan kami.
Damri ada sejak Belitung populer menjadi kota wisata. Transportasi ini gratis dan tidak dipungut biaya.
"Penumpang juga dapat meminta untuk diantarkan ke tempat wisata namun ada beberapa persyaratan khusus” tambah Eksa.
Hamparan Pasir Putih dan Air Biru Mempesona
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, nampak hamparan putih tanah Kaolin mengelilingi danau biru muda nan menawan. Sorotan sinar matahari yang cerah siang ini menyempurnakan pesona sang Danau Biru.
Beruntung cuaca hari ini sedang cerah. Warna Danau Kaolin tampak biru muda. Jika langit sedang mendung, warna danau akan terlihat kehijauan.
"Air di Danau Kaolin dapat berubah tergantung cuaca. Jika tersorot sinar matahari, warna air danau terlihat biru muda. Sebaliknya saat mendung, warna air akan menjadi kehijauan” jelas pemandu wisata kami.
(Foto: Dream.co.id/Ferdike Yunuri Nadya)
Danau cantik dengan air biru muda ini tampak seperti Kawah Putih di Jawa Barat. Tetapi faktanya, danau ini bukan terbentuk dari kawah gunung melainkan lubang bekas pertambangan.
Melalui proses alam, sejumlah luka alam bekas kerukan tambang terisi air hujan. Debit air hujan bercampur dengan kaolin yang membuat warna air menjadi biru terang.
Kaolin sendiri merupakan bahan baku di industri kosmetik. Biasanya banyak digunakan untuk bedak hingga pasta gigi.
Bekas Galian Kaolin
Eksa menjelaskan tambang kaolin di Air Raya sudah beroperasi sejak tahun 1990-an. Tambang ini dioperasikan oleh pihak swasta yang melibatkan warga setempat sebagai pekerja.
Hasil tambang banyak diekspor ke Singapura, Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Danau Kaolin tidak hanya ada di Desa Air Raya Tanjung Pandan saja. Terdapat beberapa Danau Kaolin yang terbentuk dari bekas pengerukan tambang Kaolin.
(Foto: Dream.co.id/Ferdike Yunuri Nadya)
Eksa mengungkapkan Danau Kaolin di Desa Air ini yang paling banyak dikunjungi karena paling dekat dengan bandara. Di pinggir danau ini, dibangun sebuah saung yang bisa digunakan para pengunjung untuk berfoto dan menikmati pemandangan.
Tak perlu khawatir berlama-lama di sini karena tidak ada bau atau senyawa kimia yang tercium di udara layaknya belerang di kawah.
Sahabat Dream wajib menyisipkan Danau Kaolin dalam itinerary perjalanan. Keindahan danau cantik ini siap memanjakan matamu.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan Puncak Bogor Bebas Kendaraan di Malam Tahun Baru, Simak Rute Alternatifnya
Jalur alternatif ke Cianjur saat kawasan puncak di tutup malam tahun baru.
Baca Selengkapnya15 Kastil yang Tertua di Dunia, Mana yang Bikin Kamu Tertarik?
Kastil adalah bangunan megah dan bersejarah yang banyak dibangun pada masa perang. Yuk, simak 15 kastil yang paling tua di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb
Sahabat Dream kalian sudah coba belum makanan yang lagi viral satu ini? kalau belum, kalian wajib coba sih
Baca Selengkapnya