Jadi Destinasi Terbaik Dunia, Ini 5 Tempat Keren di NTT Wajib Dikunjungi

Dream – Lonely Planet, perusahaan yang menerbitkan buku-buku panduan wisata, telah memilih Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu destinasi terbaik dunia.

Dalam artikel berjudul ‘10 best value places to visit in 2020’ atau Tempat Terbaik Sesuai Kantong Anda Untuk Dikunjungi Tahun 2020, Lonely Planet menempatkan Nusa Tenggara Timur di peringkat pertama daerah yang wajib dikunjungi.

"Pulau-pulau cantik ini menawarkan pantai mempesona dan eksplorasi kawasan terbuka dengan biaya lebih murah dari yang Anda bayangkan,” demikian tulis Lonely Planet

"Beberapa pulau di sana memiliki pantai yang masih alami, dan lebih sepi dibandingkan pantai di Bali. Anda juga akan menemukan salah satu tempat penyelaman terbaik Indonesia di Kepulauan Alor," demikian lanjutan ulasannya.

Nusa Tenggara Timur menyimpan beragam keindahan alam yang masih begitu menawan. Nah, berikut beberapa tempat wisata yang bisa kamu jadikan destinasi liburan.

Taman Nasional Kelimutu

Taman Nasional Kelimutu ini merupakan salah satu objek wisata yang sangat terkenal. yang terletak di Pulau Flores, NTT. Tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Keindahan danau kelimutu ini merupakan fenomena alam yang sangat menarik.

Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal.

Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan.

Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Pantai Pink Labuan Bajo

Saat memasuki kawasan Taman Nasional Komodo, kamu bisa menemukan pantai yang sangat unik. Pantai Pink Labuan Bajo berada di Pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pantai ini sangat indah. Karena pasir-pasirnya yang berwarna pink. Warna pink berasal dari hewan berukuran mikroskopis bernama Foraminifera yang kemudian memberikan pigmen merah pada koral. Koral-koral tersebut terbawa oleh gelombang menuju pesisir lalu hancur menjadi serpihan dan butiran yang kini menjadi pasir pantai.

Desa Wae Rebo

Nusa Tenggara Timur masih kental dengan adat budayanya. Salah satunya adalah desa Wae Rebo.

Wae Rebo adalah desa adat yang terletak di Kabupaten Manggarai. Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Di desa ini hanya terdapat 7 rumah utama yang disebut sebagai Mbaru Niang.

Di desa Wae Rebo kamu bisa mendapatkan pengalaman menjalani kehidupan tradisional yang jauh dari modernisasi. Termasuk mencoba menumbuk padi dan kopi serta belajar membuat tenun khas Wae Rebo.

Bukit Wairinding

Perbukitan ini terdiri dari hamparan savana luas yang menyimpan eksotisme tersendiri. Bukit Wairinding terletak di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Letaknya sekitar 30 KM dari Kota Waingapu.

Bukit ini juga menjadi salah satu tempat untuk syuting video klip Man Upon the Hill milik Stars and Rabbit.

Uniknya, kalau kamu berkunjung pada musim kemarau, langsung disambut savana berwarna kecokelatan. Sebaliknya, saat berkunjung pada musim hujan, savana berubah menjadi hijau.

Hamparan savana yang luas dan berwarna kuning akan terlihat saat memasuki musim kemarau. Dan hamparan luas berwarna hijau saat musim penghujan. Perubahan alam yang unik ini menjadi saya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Pulau Komodo

Objek wisata di NTT ini adalah salah satu yang begitu mendunia. Pulau komodo merupakan habitat asli dari komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang digunakan warga sekitar sebagai obat dan bahan pewarna pakaian. Pohon nitak ini di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature". Dan pada tanggal 11 November 2011, Pulau Komode berhasil masuk dalam jajaran New 7 Wonders atau 7 Keajaiban Dunia.

(Beq, Dari berbagai sumber)