Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fenomena Langka Gulungan Awan Membentuk Lubang Cacing

Fenomena Langka Gulungan Awan Membentuk Lubang Cacing Awan Lubang Cacing Di Australia (Sciencealert.com)

Dream - Ada fenomena alam unik, yang hanya bisa kamu temukan di Australia. Bahkan, fenomena ini belum banyak diketahui publik.

Fenomena alam tersebut yaitu Morning Glory Cloud, susunan awan yang berbentuk menyerupai cerutu. Panjangnya bisa mencapai 1.000 kilometer.

Dikutip dari Science Alert, pemandangan ini hanya bisa ditemui di Teluk Carpentaria di barat laut Queensland. Awan ini muncul antara bulan September sampai November setiap tahun.

Awan ini terlihat seperti lubang cacing dengan ukuran sangat besar. Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana susunan awan tersebut bisa terbentuk

Pada 2009, NASA pernah memuat laporan mengenai awan ini. Laporan tersebut tercantum dalam laman resmi APOD.

"Apa yang menyebabkan awan panjang dan aneh ini? Tidak ada yang yakin," demikian laporan NASA.

 

 

Penyebabnya Masih Misterius

Sejauh ini, yang hanya bisa diketahui adalah kondisi cuaca sebelum kemunculan awan tersebut. Diduga, bentuk gulungan awan yang ikonik disebabkan oleh penurunan suhu, lonjakan tekanan dan angin laut yang kuat.

Karena kondisi ini, udara di sisi depan awan bergerak cepat ke atas, sementara udara di belakang turun. Akibatnnya, udara menggulung awan menjadi silinder kecil yang rapi.

Awan Lubang Cacing

Dalam sebuah laporan, 10 awan dapat muncul melintasi langit dalam satu waktu. Awan-awan tersebut berada di ketinggian 2 kilometer dari permukaan tanah.

 

Bergerak Sangat Cepat

"Tabung udara yang panjang, horizontal, dan bersirkulasi mungkin terbentuk ketika udara yang mengalir, lembap, dan dingin bertemu lapisan inversi, lapisan atmosfer di mana suhu udara meningkat secara tidak biasa," tulis NASA.

Awan Lubang Cacing

Pada pagi hari, awan dapat bergerak dengan kecepatan luar biasa mencapai 10-20 meter per detik atau sekitar 60 kilometer per jam. Awan baru terus terbentuk di depan dan secara bersamaan bagian belakang terkikis.

Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami kondisi cuaca yang mengarah ke awan. Fenomena ini dikaitkan dengan kelembapan udara dan angin laut yang kuat melintasi Teluk Carpenteria.

Laporan: Ava Haprin

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tubuh Sering Merasa Kedinginan Tanpa Alasan? Mungkin Ini Penyebabnya
Tubuh Sering Merasa Kedinginan Tanpa Alasan? Mungkin Ini Penyebabnya

Merasa kedinginan bukan hanya diakibatkan oleh suhu lingkungan. Hal tersebut juga bisa disebabkan berbagai kondisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini Jawabannya
Mengapa Langit Berwarna Biru? Ini Jawabannya

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan langit terlihat berwarna biru. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini!

Baca Selengkapnya
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Seperti halnya dengan jerawat yang timbul di wajah, jerawat yang muncul di punggung juga bisa mengganggu penampilan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun Jangan Mager, Biar Tak Sakit Punggung dan Gula Darah Aman
Awal Tahun Jangan Mager, Biar Tak Sakit Punggung dan Gula Darah Aman

Malas olahraga bisa bikin kamu mengalami berbagai masalah kesehatan yang berbahaya, lho. Apa aja sih masalah yang bisa timbul?

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing
7 Warna Petir dari Paling Umum Sampai Langka, Punya Makna Masing-masing

Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Akui Gampang Lelah, Wanita Ini Nekat Bongkar Kamar Tidurnya, Tak Disangka Penyebabnya…
Akui Gampang Lelah, Wanita Ini Nekat Bongkar Kamar Tidurnya, Tak Disangka Penyebabnya…

Ia pun manaruh curiga jika di kamarnya terdapat ‘sesuatu’ yang membuatnya merasa sakit

Baca Selengkapnya