Horee! Garuda Indonesia Buka Rute Langsung Singapura-Belitung

Dream - Maskapai Garuda Indonesia bakal membuka rute penerbangan baru yaitu Singapura-Tanjung Pandan, Belitung. Rute penerbangan langsung ini akan mulai resmi mengangkasa pekan depan, atau 29 Oktober 2018.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan perusahaan berkomitmen turut serta mendorong bergeliatnya pariwisata Indonesia. Khusu di Belitung, Garuda melihat potensi wista besar dari Tanjung Kelayang yang masuk 10 destinasi prioritas. 

Tak hanya itu, rute baru tersebut juga merupakan strategi bagi Garuda Indonesia memperluas jaringan internasional. Ini mengingat Singapura adalah titik transit teramai yang paling dekat dengan Indonesia.

"Dengan adanya penerbangan langsung yang kurang dari satu jam dari Singapura, Belitung merupakan tujuan liburan singkat yang sempurna," ujar Pikri, dikutip dari merdeka.com.

Rute ini akan dilayani empat kali dalam sepekan menggunakan armada Bombardier CRJ 1000. Pesawat ini mampu mengangkut 96 penumpang kelas ekonomi.

"Layanan penerbangan Singapura-Tanjung Pandan akan berangkat dari Bandara Changi Singapura pada pukul 17.20 LT (waktu Singapura), setiap Senin, Rabu dan Jumat. Dan tiba di Bandara Internasional Hanandjoeddin di Tanjung Pandan pukul 17.50 WIB," kata Pikri.

"Sedangkan di hari Minggu akan berangkat pukul 17.30 LT dan tiba pukul 18.00 WIB. Penerbangan kembali akan berangkat dari Bandara Internasional Hanandjoeddin di Tanjung Pandan pukul 14.50 WIB dan tiba di Bandara Changi Singapura pada 16.20 LT," ucap dia melanjutkan.

Selanjutnya, Pikri yakin layanan baru tersebut dapat membantu tumbuhnya aktivitas bisnis dan perdagangan di Tanjung Pandang dan sekitarnya.

"Tanjung Pandan memiliki pantai-pantai seperti di Maldives dan saat ini tengah dikembangkan untuk dapat menjadi Bali kedua," terang Pikri,

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi keterlibatan Garuda Indonesia dalam memperkuat industri pariwisata di Tanah Air. Apalagi, potensi datangnya wisatawan asing lewat Singapura sangat besar.

"Setelah kita dapat dari Singapura, kita bisa dapat dari mana-mana. Karena Singapura itu sebagai hub, semua orang datang ke sana. Jadi memang pas jika mengejar ke sana," ucap Arief.

(Sah, Sumber: Merdeka.com)