Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

George Town, Menyimak Masa Lalu Dalam Bingkai Kekinian

George Town, Menyimak Masa Lalu Dalam Bingkai Kekinian George Town (Shutterstock.com)

Dream - Berkunjung ke Penang, Malaysia, tak lengkap rasanya tanpa singgah sejenak ke George Town. Nama kota ini memang terdengar sangat Inggris, beda dengan kota lain yang bernuansa Melayu.

Nama George Town tersemat karena kota ini dibangun di masa kolonial Inggris. Alhasil, terjadi percampuran budaya yang kompleks antara Melayu, Arab, China, Eropa, dan India yang menjadikan kota ini cukup kaya.

UNESCO pun menetapkan George Town sebagai situs Warisan Budaya Dunia. Bangunan dengan arsitektur yang merupakan unsur perpaduan sejumlah unsur budaya dengan mudah ditemukan.

Dari kota kolonial, George Town menjelma jadi destinasi wisata modern dan favorit. Banyak turis tertarik datang ke kota ini karena keunikannya, yaitu banyaknya mural di hampir sebagian besar dinding bangunannya.

George Town

Shutterstock.com

Dalam sejarahnya, George Town dulunya merupakan pusat bangunan dengan arsitektur yang terpengaruh Melayu, India, China dan Eropa. Bangunan-bangunan tersebut berdiri kokoh selama ratusan tahun.

Setelah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia, Pemerintah Negara Bagian Penang mempercantik wajah George Town. Banyak sekali seniman lokal yang dilibatkan lewat projek kompetisi bertajuk Marking of George Town.

Para seniman dan desainer tersebut diminta membuat ide pengembangan George Town untuk menarik lebih banyak pelancong. Kompetisi tersebut dimenangkan studio Sculpture at Work, yang lalu mendesain karikatur menggunakan 52 kerangka baja dan dipajang di salah satu dinding bangunan.

George Town

Shutterstock.com

Karikatur atau lebih dikenal dengan mural tersebut menjadi awal lahirnya karya seni jalanan yang menghiasi George Town. Berangsur-angsur, jumlah mural di kota tua tersebut semakin banyak dan beragam.

Sebagian besar mural dibuat dengan kandungan nilai lokal, terutama dalam konsepnya. Seperti instalasi mural dengan konsep anak kecil mengendarai sepeda, sepasang muda mudi bercanda di gerobak mantau, nenek penjual susu kedelai dan masih banyak lagi.

Berkat mural itulah, George Town menjadi incaran traveler. Mereka ramai-ramai mengabadikan momen indah tersebut dengan berfoto dan mengunggahnya di Instagram

Sumber: Merdeka.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Rekomendasi Kota di Luar Negeri yang Bagus untuk Rayakan Tahun Baru, Mana Impianmu?

9 Rekomendasi Kota di Luar Negeri yang Bagus untuk Rayakan Tahun Baru, Mana Impianmu?

Destinasi itu menjadi pengalaman hidup yang tidak akan pernah kamu lupakan.

Baca Selengkapnya
Cara Baru Menikmati Traveling ke Singapura dan Kuala Lumpur

Cara Baru Menikmati Traveling ke Singapura dan Kuala Lumpur

Kamu bisa merasakan sensasi baru traveling ke dua negara itu selama enam hari lima malam.

Baca Selengkapnya
Turis Indonesia Terbanyak Liburan ke Singapura, Ini Tiga Daerah Asalnya

Turis Indonesia Terbanyak Liburan ke Singapura, Ini Tiga Daerah Asalnya

Apakah kamu salah satu warga yang mengunjungi Singapura tahun lalu?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keindahan Kirgistan, Destinasi Wisata yang Kian Terkenal

Keindahan Kirgistan, Destinasi Wisata yang Kian Terkenal

Kirgistan makin terkenal jadi destinasi wisata alam. Yuk, simak hal-hal unik dan menarik yang ada di Kirgistan!

Baca Selengkapnya
Dilarang Ngeres! Inilah Daftar 6 Nama Desa Unik di Kabupaten Pamekasan, No 3 dan Terakhir Bikin Pikiran Traveling ke Mana-mana

Dilarang Ngeres! Inilah Daftar 6 Nama Desa Unik di Kabupaten Pamekasan, No 3 dan Terakhir Bikin Pikiran Traveling ke Mana-mana

Kabupaten dengan bahasa sehari-hari Bahasa Madura ini ternyata memiliki banyak nama desa yang terdengar unik.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Kota Berusia 5.000 Tahun di Bawah Laut, Jalanan dan Pemakamannya Utuh!

Heboh Penemuan Kota Berusia 5.000 Tahun di Bawah Laut, Jalanan dan Pemakamannya Utuh!

Berikut kisah menarik para penyelam yang menemukan kota di bawah laut berusia 5.000 tahun!

Baca Selengkapnya
Masuk Singapura Kini Tak Perlu Pakai Paspor, Ini Syaratnya

Masuk Singapura Kini Tak Perlu Pakai Paspor, Ini Syaratnya

Namun hal ini tak berlaku bagi dua jenis wisatawan ini.

Baca Selengkapnya