Negosiasi dilakukan melalui Whatsapp.
Ada pula dermaga pribadi untuk menambatkan kapal feri dan kapal pribadi, helipad, pusat kebugaran, lapangan tenis, dan rumah wisata untuk bangkai kapal.
Pulau ini juga memiliki pasokan listrik, air, dan sistem pembuangan kotoran sendiri. Serta jalan-jalan pribadi yang menyediakan akses ke semua pulau.
Pembelian pulau Kuda terjadi setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi. Pembelian tersebut juga difasilitiasi oleh broker real estate yang berbasis di Mayfair, Montague Real Estate. Dengan bantuan dari Kantor Swasta Knight Frank, Engel & Volkers dan Colliers International.
Negosiasi dilakukan melalui aplikasi Whatsapp. Hal ini tejadi lantaran adanya pembatasan wilayah yang menyebabkan penjual dan pembeli pulau Kuda tidak dapat langsung bertemu.
(Sumber: lonelyplanet.com)
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
7 Destinasi Pantai Punya Pemandangan Cantik Tapi Kurang Peminat
5 Destinasi Bersepeda di Sekitar Borobudur
Menparekraf Sandiaga Harapkan Vaksinasi Pelaku Parekraf Sesuai Target
Vaccine Drive Thru, Terobosan Bali Tekan Covid-19 dan Pulihkan Parekraf
Rasakan Sensasi Mistis 'Bertemu' Vampir
Melepas Penat dengan Staycation di 7 Destinasi Hidden Gems Pulau Jawa