Dream - Saat menjelajah kawasan Danau Toba, jangan lupa untuk mengunjungi desa-desa adat di sekitarnya. Pilihannya cukup banyak. Desa Wisata Meat, Kecamatan Tampahan di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) adalah salah satunya.

Kelebihan Desa Wisata Meat adalah bisa menjadi homestay. Terbayang serunya menginap di rumah adat khas suku Batak? Desa Wisata Meat berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Silangit. Jarak yang ideal bagi wisatawan.

Untuk menjangkau Meat, disarankan menggunakan jasa travel atau sewa mobil karena tidak ada angkutan umum ke sana. Salah satu keunggulan Desa Wisata Meat adalah pemandangan Danau Toba yang mempesona.

Tidak perlu khawatir dengan fasilitas. Desa Wisata Meat mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata. "Dukungan untuk pengembangan destinasi desa wisata dan homestay ini akan terus kita lakukan. Apalagi, Danau Toba adalah destinasi prioritas yang telah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru," kata Kasubid Destinasi Area IB Kementerian Pariwisata Andhy Marpaung, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba Samosir Audy Murphy Sitorus dan Kepala Desa Desa Wisata Meat Jandri Simanjuntak, berharap dukungan dari Kementerian Pariwisata ini akan meningkatkan daya tarik wisata Desa Meat.

"Untuk mengelola sebuah homestay dan desa wisata, dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengelolanya. Oleh karena itu, kita berharap ada dukungan untuk pengembangan SDM juga," ujar Murphy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan acungan jempol buat kehadiran homestay di Desa Wisata Meat. Apalagi Desa Meat berada di Danau Toba, yang menjadi destinasi prioritas.

"Hadirnya homestay di Desa Wisata Meat, semakin memperkuat amenitas di Danau Toba. Hal ini sangat bagus. Karena, wisatawan memiliki banyak pilihan untuk stay di Danau Toba. Sekarang tinggal memperkuat dengan beragam atraksi berkualitas yang bisa menarik wisatawan lebih besar lagi," kata Arief.

Sumber: Haris Kurniawan/ Merdeka.com