Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media Eropa Juluki Nusa Penida Bali, Permata Tersembunyi

Media Eropa Juluki Nusa Penida Bali, Permata Tersembunyi Nusa Penida, Bali (Foto: Facebook/Kemenpar)

Dream - Sangat mudah mencari referensi tentang keindahan Nusa Penida, Bali di dunia maya. Kamu hanya perlu memasukkan kata kunci Nusa Penida di Google lalu menekan tombol enter.

Voilaaa... Sederet ulasan tentang pulau nan cantik, pantai berpasir putih, dihempas ombak laut lepas, akan langsung terpampang. Sudah tak terhitung media, baik lokal maupun asing yang mengulas tentang keindahan Nusa Penida.

Baru-baru ini, laman Malta Today juga menurunkan ulasan mengenai Nusa Penida yang ditulis oleh Marc Casolani. "Sebuah pulau kecil dibandingkan yang lainnya. Namun, pulau itu menawarkan keindahan," demikian tulis Malta Today.

Dalam ulasannya, Malta Today juga membahas posisi Nusa Penida yang diapit tebing-tebing. Namun, justru di situlah letak keunikan dan pesona Nusa Penida. Usaha travelista menuju Nusa Penida akan terbayar lunas begitu sampai di sana.

Pantai masih menjadi salah satu favorit bagi travelista ketika pelesiran di Nusa Penida. Misalnya, Broken Beach alias Pantai Pasih Uug dan Pantai Atuh. Namun, masih banyak spot lainnya di Nusa Penida yang sebenarnya sayang dilewatkan oleh wisatawan. "Air Terjun Seganing, Pura Gunung Cening, dan Teluk Manta adalah beberapa tempat lain yang bisa kamu kunjungi," imbuh Malta Today.

Cukup? Tentu saja belum. Malta Today juga membahas tentang keindahan Angels Billabong. Malta Today menyebut Angels Billabong sebagai permata tersembunyi. Media itu menggambarkan Angels Billabong sebagai kolam alami berwarna biru kehijauan alias pirus di antara tebing kapur.

Selama ini, Angels Billabong memang sudah menjadi destinasi wajib bagi travelista yang bertamasya ke Nusa Penida. Jika dilihat di ketinggian, air di sana seperti memiliki tiga warna, yaitu hijau, putih, dan biru.

Travelista bisa berenang dengan santai sembari menikmati nuansa laut indah di Nusa Penida. Selain menikmati keindahan alam Nusa Penida, travelista juga bisa mendapatkan pengalaman mengesankan dengan bergaul bersama penduduk lokal. Travelista bisa menyaksikan proses dari budi daya hingga panen rumput laut.

"Sumber penghasilan utama pulau ini berasal dari rumput laut. Hal itu juga akan membuat tur menjadi sangat menarik. Secara keseluruhan, komunitas Hindu Bali hidup sederhana dari pertanian, perikanan, pertanian rumput laut, dan wisata ekobudaya," tambah ulasan Malta Today.

Soal penginapan, travelista juga tak perlu cemas. Sebab, ada banyak penginapan di Nusa Penida yang sesuai dengan kocek wisatawan. "Secara umum, mayoritas akomodasi yang bagus bisa ditemukan di Jalan Raya Batumulapan dan Jalan Pedang Buluk," tambah Malta Today.

Berapa waktu ideal yang diperlukan wisatawan untuk bisa menikmati seluruh pesona Nusa Penida? Tentu saja tidak ada ukuran pastinya. Namun, Malta Today menyarankan travelista pelesiran lebih dari sehari.

"Dua sampai tujuh hari akan menjadi waktu yang layak untuk menemukan permata di pulau-pulau, bertemu dengan penduduk setempat, berjemur di bawah matahari, dan menjelajahi taman-taman karang yang mengelilingi pulau," tambah Malta Today.

Menpar Arief Yahya dua tahun silam hadir menapakkan kaki ke Nusa Penida. Terlihat kala itu jalan lingkar di pulau yang berada di Kabupaten Klungkung, rusak berat. Karena itu, menteri asli Banyuwangi tersebut meminta support KemenPUPR untuk membereskan jalan aspal di tiga nusa itu, Lembongan, Ceningan, dan Penida.

Tidak menunggu bulan tim Tim PUPR langsung beraksi. Termasuk membenahi beberapa fasilitas publik, seperti sumber air bersih, air tawar, listrik, jalan dan telekomunikasi. "Iya, karena Nusa Penida adalah Bali, dan Bali adalah ikon pariwisata Indonesia, karena itu harus segera diberesin fasilitas publik penunjang kenyamanan berwisata di sana," kata Arief Yahya.

Menpar Arief juga mengusulkan segera ada dermaga baik di pulau Bali maupun di Nusa Penida. Agar pergerakan akses perahu menuju ke sana semakin lancar. "Kalau potensinya, bagus! Di selatnya juga masih hidup terumbu karang dan ikan-ikannya," jelas Arief.

(Sumber: Kementerian Pariwisata)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali
7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali

Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.