Sensasi Menyusuri Celah Bawah Tanah Eropa
Dream - Ruang bawah tanah selalu menyimpan sensasi tersendiri. Entah itu gua atau konstruksi buatan manusia. Apalagi jika konstruksi itu sangat kuno dan menyimpan nilai sejarah.
Eropa terkenal dengan sejumlah konstruksi kunonya yang bertahan hingga saat ini. Gedung-gedung yang berdiri di sana sebagian besar dibangun ratusan tahun lalu namun tetap lestari hingga saat ini.
Bahkan, Eropa juga menyimpan sejumlah konstruksi bawah tanah yang menawan. Berkunjung ke dalamnya, kita akan merasakan sensasi seru menyusuri bagian dalam bumi.
Fungsi konstruksi bawah tanah ini dulunya sebagai perlindungan, menyimpan harta, makam, maupun gudang pangan. Konstruksi-konstruksi tersebut biasanya sulit terdeteksi karena lokasinya memang dirahasiakan.
Di Eropa ada banyak situs bawah tanah yang menakjubkan. Kurangnya sinar matahari, membuat situs bawah tanah ini diselimuti kesan menyeramkan.
Berikut enam situs bawah tanah Eropa yang mengesankan.
Pemakaman Kuno Catacombs di Roma
Di Roma, terdapat beberapa terowongan penguburan tertua dan terpanjang di dunia, Catacombs. Terowongan ini dirancang membentuk labirin yang menyeramkan di bawah jalanan kota Roma.
Pemakaman bawah tanah ini diperkirakan sudah ada sejak abad pertama Masehi. Jika dieksplorasi, Catacombs memiliki jarak hingga bermil-mil.
Apa yang terdapat dalam situs kuno ini belum dieksplorasi. Para ahli meyakini masih banyak yang bisa ditemukan dari situs ini.
Saking panjangnya, hanya beberapa bagian saja yang dibuka untuk umum, seperti Catacombs di St. Domitilla, terowongan di Catacombs Priscilla, Museum Bawah Tanah dan Osuarium pemakaman yang dihiasi kerangka mumi biarawan.
Pilsner di Ceko
Tidak hanya Roma, Ceko juga memiliki serangkaian terowongan, lorong-lorong gelap, dan sumur yang berasal dari abad ke-13. Sumur bawah tanah ini dulunya berfungsi sebagai gudang bir di Pilsner.
Situs bawah tanah ini pernah menjadi ruang rahasia dan benteng pada abad pertengahan. Tidak hanya itu, ruangan ini juga digunakan untuk menyimpan pasokan makanan dan tempat berlindung tentara kerajaan Ceko kala itu.
Untuk sampai ke tempat ini, pengunjung bisa berkendara dari Praha menuju Pilsen. Perjalanan darat itu hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.
Selain bisa menelusuri ruang bawah tanah rahasia, pengunjung juga bisa menikmati pembuatan bir di Brewery Museum.
Tambang Garam Berchtesgaden di Jerman
Pertambangan di Eropa kebanyakan berada di bawah tanah. Termasuk pula dengan tambang garam Berchtesgaden yang ada di Jerman ini.
Berchtesgaden merupakan salah satu tambang garam paling terkenal di Eropa. Lokasi tepatnya pertambangan ini yaitu Pegunungan Alpen Bavaria, dekat perbatasan Jerman-Austria. Tambang ini sudah ada sejak 5 abad yang lalu.
Untuk bisa menikmati tempat wisata bawah tanah ini, pengunjung akan diajak turun ke kedalaman 2.133 kaki atau sekitar 650 meter. Pengelolaan wisata di tambang garam ini sudah sangat bagus, bahkan sudah memiliki situs website.
Di dalam lorong bawah tanah ini, pengunjung diajak menyusuri gua garam yang rumit, naik kereta penambangan tua, dan mengendarai slide serta menaiki perahu singkat di dalam tanah.
Naours di Prancis
Prancis juga memiliki banyak tempat wisata bawah tanah. Beberapa di antaranya seperti Gua Naours, yang dulunya merupakan tambang batu kapur.
Pada abad ke-17, tempat ini mengalami masa kejayaan. Tambang ini bahkan menjelma menjadi kota bawah tanah yang dihuni 3.000 orang.
Gua ini sempat menghilang dan baru ditemukan kembali beberapa waktu sebelum Perang Dunia I.
Keunikan gua ini yaitu ada ratusan kamar dan ruangan luas yang berfungsi sebagai tempat istirahat pasukan Front Barat selama peperangan. Di gua ini, kamu dengan mudah menemukan graffiti peninggalan tentara Prancis, Inggris, Skotlandia, Irlandia, Australia, dan Amerika.
Lorong-lorong di Edinburgh
Di Edinburgh, terdapat jalanan bawah tanah yang sudah ada sejak abad ke-17. Di sepanjang lorong batu ini, terdapat halam yang merupakan kamar-kamar kecil yang dulunya difungsikan untuk mengisolasi orang-orang berpenyakit.
Lorong-lorong bersejarah ini menyisakan kisah tragis kehidupan zaman dulu, yaitu soal masalah sanitasi dan warganya yang terjangkit wabah epidemi. Lorong ini juga terkenal sebagai kawasan termiskin di Edinburg kala itu.
Namun sekarang, kawasan ini kini menjadi tempat wisata unik yang terkenal dengan tur hantu malam hari. Para pengunjung diajak menyusuri lorong-lorong ini di malam hari hanya dengan menggunakan sumber cahaya terbatas.
Gua Artistik di Spanyol
Tempat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemburu pada 1800-an. Dulunya, gua ini dipenuhi tulang binatang dan cadas yang diperkirakan ada sejak 35.000 hingga 11.000 SM.
Di dinding-dinding gua ini banyak lukisan hewan purba seperti bison, kuda, dan babi hutan. Jejak-jejak kuno ini semakin jelas terlihat bila pengunjung menelusuri gua semakin dalam.
Diperkirakan gua ini merupakan salah satu situs seni zaman Paleolitikum di Spanyol Utara. Karena nilai sejarahnya, Gua Artistik Altamira masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Saat ini, gua tersebut memiliki fasilitas yang cukup baik. Ada museum dan tempat rekreasi. Sayangnya, hanya ada lima pengunjung yang boleh masuk setiap minggunya.
Sumber: National Geographic
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Rusa Terbesar di Dunia Edisi Tahun 2024, Nyaris Sebesar Sapi
Berikut adalah sejumlah rusa terbesar di dunia, beberapa di antaranya memiliki ukuran tubuh yang setara dengan sapi, loh!
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalanan Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, sebuah jalanan berbahaya yang terletak di pegunungan dengan tikungan tajam dan jalanan berkelok.
Baca Selengkapnya8 Pendakian Gunung Paling Berbahaya di Eropa, Pemula Hati-Hati
Jalur-jalur yang mudah adalah untuk pemula, tetapi ada pendakian yang sulit untuk menguji daya tahan orang-orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Penemuan Dunia Prasejarah yang Sebelumnya Tak Pernah Diketahui
Mungkin dapat tergambar suasana Bumi miliaran tahun yang lalu dari ekosistem yang unik ini.
Baca Selengkapnya5 Alasan Ini Bikin Turis Indonesia Nyaman Jalan-jalan di Korea Selatan
Tanpa sadar, orang Indonesia dan Korea memiliki beberapa kesamaan selera atau kebiasaan. Hal ini bisa membuat turis Indonesia nyaman berjalan-jalan ke Korsel.
Baca SelengkapnyaYang Lain Belum Berani Terbang, Maskapai dari Eropa Bakal Buka Penerbangan ke Israel Lagi
Maskapai ini akan kembali membuka penerbangan ke Israel di awak tahun 2024
Baca Selengkapnya