Menguak Misteri Batu 'Al-Rajajil' di Arab Saudi
Dream - Pernah mendengar tentang Al-Rajajil? Al-Rajajil, yang kadang-kadang dijuluki 'the Standing Men' atau 'Standing Stones' adalah kumpulan dari sekitar 50 batu buatan manusia di dekat Desa Sakakah di Provinsi Al-Jawf, barat laut Arab Saudi.
Batu-batu itu disusun dalam kelompok 4 atau lebih, yang menyatu di dasarnya dan muncul keluar secara tak beraturan. Beberapa diantaranya tampak sudah jatuh. Kerap dijuluki 'Stonehenge'-nya Arab Saudi, batu Al-Rajajil diyakini telah dipasang lebih dari 6000 tahun yang lalu.
Arkeolog tidak tahu banyak tentang Al-Rajajil, seperti siapa yang membangunnya dan apa tujuan mereka. Batu-batu tersebut tampaknya dibangun bukan untuk tujuan keagamaan karena tidak ada sisa-sisa manusia, artefak atau persembahan yang ditemukan di sekitar pilar batu itu.
(Foto: www.skyscrapercity.com)
Namun, bentuk batu yang tinggi lurus tampaknya menunjukkan hubungan dengan astronomi. Ini tak terlacak jika dilihat dari permukaan tanah, namun gambar dari udara menunjukkan kesejajaran batu tersebut dengan arah matahari terbit dan terbenam.
Mungkin saja pilar-pilar batu tersebut merupakan penunjuk arah untuk jalur perdagangan. Al-Jawf adalah titik persinggahan yang signifikan diantara beberapa jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Semenanjung Arab, Mesir, Mesopotamia, dan Suriah.
(Foto: www.skyscrapercity.com)
Salah satu jalur menghubungkan Madinah, Al-'Ula dan Madaen Salih dengan Pantai Laut Merah dan Yaman. Jalur lainnya mengarah ke Damaskus dan Turki. Dan keberadaan batu-batu itu mungkin merupakan indikator adanya jalur menyilang, sekaligus menjadi petunjuk para pedagang di masa lalu untuk mengambil rute yang aman.
Meski begitu, hal tersebut masih merupakan asumsi. "Batu berdiri" Al-Rajajil masih menjadi satu dari sejumlah misteri alam yang belum terpecahkan di bumi.
(Sumber: amusingplanet.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini para arkeolog Arab Saudi mengungkap rahasia jejak kuno yang merupakan jalur yang membentang lebih dari 1.600 kilometer.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah arkeolog yang menemukan keberadaan Benua Prasejarah Sahul yang hilang!
Baca SelengkapnyaArkeolog menyebut gua tersebut sebagai tempat tinggal zaman batu paling terpelihara di dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelompok arkeolog di wilayah utara Spanyol menemukan salah satu "lokasi hunian zaman Paleolitikum yang paling terjaga dengan baik di seluruh dunia".
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan kompleks vila dengan berbagai artefak unik di dalamnya.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Telur Ayam 1700 Tahun, Terkesima Isinya Masih Utuh
Baca SelengkapnyaSahabat Dream yang pernah hidup di kost pasti pernah merasa pengalaman ini. Kadang makan enak, kadang ya gitu deh. Yuk anak kost berbagi cerita.
Baca Selengkapnya