Menikmati Dim Sum Halal dan Kajian Agama di Hong Kong
Dream - Sebuah bangunan berdiri menjulang di tengah padatnya distrik Wan Chai, Hong Kong. Matahari bersinar terik pertanda memasuki waktu makan siang.
Dari kejauhan, wanita berhijab berbondong-bondong masuk ke dalam gedung bertuliskan 'Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre'. Mereka naik menuju lantai lima, tempat di mana orang saling berkumpul mengitari meja bundar.
Ruangan itu dipenuhi dengan kepulan asap. Aroma lezat merebak di udara, menggugah selera siapapun yang masuk ke dalam sana.
Di dalam masjid ini, Islamic Centre Canteen menyajikan kuliner Hong Kong bersertifikasi halal. Salah satu hidangan yang tak pernah luput dari incaran adalah dim sum. Bersama Klook, Dream berkesempatan mengunjungi salah satu suar terbesar di Hong Kong ini.
Terdapat berbagai jenis dim sum halal seperti wonton, dumpling, siu mai, bapao hingga spring rolls. Label halal tak mengurangi cita rasa otentik dim sum. Terbukti dengan padatnya pengunjung di jam makan siang dan malam.
Sebagai pengganti pork, mereka memakai ayam, sayur dan seafood segar sebagai isi dim sum yang disajikan di dalam keranjang bamu. Jangan kaget jika porsi yang ditawarkan cukup besar, terutama untuk hidangan main course.
Selain dim sum, kantin ini juga menyediakan aneka menu halal oriental seperti sup kepiting, kwetiau, nasi goreng hingga chinese tea. Harganya terbilang sangat bersahabat, mulai dari 6 - 138 HKD atau Rp10 ribu - Rp248 ribu,
Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre berlokasi di 40 Oi Kwan Rd, Wan Chai, Hong Kong. Sahabat Dream yang ingin mampir sebaiknya mengatur jadwal kunjungan. Lunch berakhir pada pukul 2.50 siang sedangkan dinner pukul 8.40 malam.
Awas, jangan sampai salah kostum! Pengunjung harus mengenakan pakaian santun agar dapat masuk ke dalam gedung. Jangan gunakan celana atau rok pendek, baju lengan buntung, pakaian ketat dan berbahan tipis menerawang.
Selain kantin halal, tentunya masjid ini juga menjadi pusat aktivitas umat Muslim di Hong Kong.
Kegiatan Agama di Islamic Centre
Pada mulanya, Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre dikenal sebagai Wan Chai Mosque. Osman Ramju, seorang arsitektur Muslim berdarah Tiongkok membangun masjid pada 1967 karena minimnya tempat untuk sholat jenazah di Hong Kong kala itu.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Islam di negara berjuluk 'Orient of the Pearl' semakin pesat. Umat Muslim mulai berdatangan ke masjid untuk melakukan sholat lima waktu dan kegiatan keagamaan.
Ketika masuk ke dalam masjid, pengunjung akan disambut dengan lukisan Ka'bah serta chandelier yang menggantung di langit-langit. Terdapat TK Muslim di lantai dasar.
Pengunjung juga dapat mengisi kotak sedekah untuk membantu umat Muslim di Syria, Rohingya, serta mendukung pembangunan masjid dan pemakaman Muslim di Hong Kong.
Wanita dapat sholat di lantai 2, sedangkan pria di lantai 3. Sahabat Dream diharuskan mengambil wudhu terlebih dahulu di lantai 1.
Selain kantin halal di lantai 5, ada juga ruang kelas untuk belajar Al-Quran di lantai 4. Di lantai 6 ada ruang seminar yang menyediakan buku Islam dengan berbagai bahasa.
Kegiatan konferensi dapat dilaksanakan di lantai 7, sedangkan lantai 8 merupakan kantor pengurus masjid. Hingga saat ini, banyak komunitas Muslim yang meneruskan jejak Osman Ramju Sadick dpialam memperkenalkan Islam ke masyarakat Hong Kong.
Di bulan Ramadhan mendatang, Sahabat Dream dapat mengikuti pelajaran bahasa Arab terbuka untuk umum yang diadakan setiap hari Minggu di lantai 6. Materi akan dipandu oleh ustadz KH. Muhaemin Karim, Executive Da'wah Islamic Union of Hong Kong.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelajahi kuliner halal di Hong Kong yang bikin traveling makin seru!
Baca SelengkapnyaMencari makanan halal di Jepang tentu tidak semudah di Indonesia. Cari tahu cara menemukan restoran halal di Jepang menurut warga lokal.
Baca SelengkapnyaEmpat WNI ditahan kepolisian Hong Kong (HKPF), sementara dua lainnya dibebaskan dengan jaminan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singapura telah menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaduan blewah dengan minuman berkafein seperti kopi dan teh ternyata bisa menghadirkan cita rasa yang segar serta unik. Menu ini bisa dijadikan menu buka puasa.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca SelengkapnyaWaktu imsak di Indonesia menjadi alarm untuk segera menyelesaikan makan sahur dan bersiap-siap menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaDaftar 20 Hewan dengan Selera Makan Besar Alias Rakus
Baca SelengkapnyaMengenal restoran hot pot terbesar di dunia yang terletak di atas bukit dan dapat menampung hingga ribuan orang.
Baca Selengkapnya