Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksotisme Telaga Dieng, Surga di Tengah Jawa

Eksotisme Telaga Dieng, Surga di Tengah Jawa Sumber: Shutterstock

Dream - Dataran Tinggi Dieng menawarkan pesona alam yang eksotik. Berada di tempat ini serasa sedang menikmati keindahan surga di tengah Jawa. 

Di dataran Dieng, terdapat sejumlah danau yang punya pemandangan sangat indah. Berpadu dengan pemandangan bukit berhias pepohonan, sangat tepat untuk lokasi berfoto. 

Berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, membuat Dieng punya suhu dan cuaca dingin khas pegunungan. Belum lagi, pemandangan alamnya yang indah dan masih asri.

Bagi yang pernah berlibur ke Dieng, pasti punya pengalaman mengunjungi Candi Dieng dan beberapa tempat lain. Selain candi, ada wisata alam khas Dieng yang tak boleh terlewatkan, yaitu telaga. 

Telaga-telaga di Dieng ini memiliki pemandangan yang indah, sangat cocok jadi lokasi berfoto untuk mempercantik tampilan Instagram. Berikut 5 telaga wisata Dieng yang siap membuat mata terpesona.

Telaga Cebong

Telaga ini punya cerita mitos yang menarik. Banyak warga percaya kalau dulunya, telaga ini dibuat karena persaingan dua saudara.

Harusnya ada dua telaga yang dibuat. Aanehnya hanya ada satu telaga yang muncul.

Telaga Wisata di Dieng

Terlepas dari mitos, Telaga Cebong ini punya keunikan lain. Warna air telaga di pagi hari akan tampak berkilau.

Keunikan warna ini bisa disaksikan jelas dari jalan menuju Gunung Sikunir. Inilah yang membuat Telaga Cebong jadi spot foto yang unik.

Sedangkan nama Cebong yang melekat pada telaga ini dimaknai dari bentuk telaga menyerupai kecebong atau bagi katak. Sahabat Dream yang ingin melihat langsung keunikan Telaga Cebong, bisa datang ke Desa Sembungan, tepatnya di sebelah barat Gunung Sikunir.

Tidak hanya bisa menikmati keindahan telaga saja, wisatawan juga akan disuguhi hamparan perkebunan hijau milik warga. Sampai sekarang, air di Telaga Cebong masih digunakan warga untuk mengairi perkebunan mereka.

Telaga Dringo

Di sisi lain Dieng, ada telaga yang jarang dikunjungi orang karena lokasinya terpisah dari kawasan utama. Namanya Telaga Dringo yang terletak di puncak pegunungan.

Telaga Wisata di Dieng

Udara sejuk, bebas polusi dan rindangnya pepohonan akan menyambut wisatawan begitu memasuki kawasan Telaga Dringo. Di dekat telaga ini, terdapat perkebunan kentang milik warga.

Tak heran kalau sepanjang jalan menuju telaga, kita akan disambut dengan senyum ramah para petani yang sedang bekerja.

Untuk sampai ke Telaga Dringo cukup panjang, berjarak kurang lebih 9.5 kilometer dari Desa Dieng. Wisatawan bisa menuju Jalan Raya Pekasiran, Batur menuju arah Kawah Candradimuka.

Setelah sampai di Desa Pekasiran, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 2.8 kilometer untuk sampai di telaga atas pegunungan ini. Dijamin kelelahan akan terbayar dengan pemandangan alam yang masih asri.

Telaga Menjer

Wisata Dieng selanjutnya yang tak kalah indah adalah Telaga Menjer. Telaga terluas di Dieng ini berlokasi di Desa Maron, Kecamatan Garung, Wonosobo.

Telaga ini memiliki luas sekitar 70 hektar dan kedalaman kurang lebih 60 meter. Sejak tahun 1982, telaga ini dimanfaatkan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) hingga saat ini.

Telaga Wisata di Dieng

Telaga yang berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan air ini punya fasilitas wisata yang cukup lengkap dibanding dengan dua telaga sebelumnya. Di kawasan Telaga Menjer sudah ada kamar mandi umum, musala dan persewaan perahu untuk menyusuri telaga.

Akses menuju Telaga Menjer juga lebih mudah. Sudah bisa dilalui mobil, walau jalannya berkelok dan menanjak. Wisatawan bisa menghabiskan waktu di telaga ini dengan bersantai, memancing, atau melakukan kegiatan outbond dan berkemah di sekitar telaga.

Telaga Pengilon

Telaga satu ini bersebelahan dengan telaga paling terkenal di Dieng, Telaga Warna, tepatnya di Desa Jojogan.

Sesuai dengan namanya, Pengilon, yang berarti Cermin dalam Bahasa Jawa, telaga ini punya air yang jernih sehingga bisa dijadikan cermin.

Telaga Wisata di Dieng

Mitosnya, bercermin di pantulan air telaga bisa menunjukkan kebersihan hati seseorang. Jika pantulan wajah kita tampak cantik, maka hati kita juga bersih. Begitu pula sebaliknya.

Selain keunikan airnya yang jernih, area Telaga Pengilon ini sangat asri. Dikelilingi pepohonan hijau dan ladang kebun warga yang subur.

Untuk sampai ke telaga ini yang masih tersembunyi ini, Sahabat Dream bisa menempuh dua jalur, dari Desa Jojogan yang menanjak, atau lewat jalur Dieng melewati Telaga Warna. Jarak tempuhnya kurang lebih 30 menit dari Desa Dieng.

Telaga Warna

Satu lagi telaga yang tak boleh terlewatkan ketika berlibur ke Dieng, yaitu Telaga Warna. Telaga ini sudah sangat terkenal dan jadi lokasi wisata favorit wisatawan, walau lokasinya cukup tersembunyi.

Telaga Warna dikelilingi gugusan bukit yang indah, didominasi dengan warna hijau daun dan pepohonan rindah, menambah keindahan telaga.

Telaga Wisata di Dieng

Sesuai namanya, telaga ini memiliki warna yang unik. Keunikan ini berasal dari kandungan logam mulia dan sulfur yang dapat berubah warna bila terkena cahaya matahari. Mitosnya, dulu telaga ini digunakan Dewi Nawang Wulan untuk mandi. Di telaga ini pula, selendangnya hilang.

Untuk bisa menikmati keindahan kawasan seluas 39 hektar ini, Sahabat Dream bisa menuju ke Desa Wisata Sembungan dan mengambil jalur menuju Telaga Warna.

Pemandangan indah dan asri di telaga ini akan membuat liburan semakin berkesan, dan foto yang dihasilkan jadi lebih indah.
Sudah bersiap menjelajahi telaga-telaga di Dieng ini?

Sumber: Dieng Plateau  

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP