Meriahnya Penyambutan Ramadan di Geylang di Tengah Pandemi
Dream - Kawasan Geylang Serai dibanjiri lautan warna pada Jumat malam, tanggal 9 April saat dimulainya festival lampu hias Hari Raya. Jalanan di Geylang berhias lampu cantik dengan tema Ramadan dan akan berlangsung hingga 23 Mei 2021.
Lampu akan dinyalakan setiap hari dari pukul 19.00 waktu setempat hingga tengah malam. Dengan jam diperpanjang pada 12 Mei, bertepatan dengan malam Hari Raya Idul Fitri, hingga jam 6 pagi.
Selain itu juga diluncurkan Bazaar-Kita.sg, bazaar online yang menggantikan bazaar Ramadan yang sangat dinanti-nantikan. Bazaar ini sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Empat puluh instalasi jalur dua membentang sepanjang 1.4km - 500m di Sims Avenue, mulai dari Paya Lebar Quarter, dan 900 m di jalan Changi dan Geylang, dimulai di CharisTurf.
Bangunan-bangunan besar di sepanjang bentangan, seperti Wisma Geylang Serai, Kompleks Joo Chiat dan Pasar Geylang Serai, juga telah didekorasi sebagai bagian dari kemeriahan tersebut.
Light-up tahun ini bertema "Merayakan Semangat Kampung Kita", dan diselenggarakan bersama oleh Komite Konsultatif Warga (CCC) Kembangan-Chai Chee, Geylang Serai dan Marine Parade.
Kemeriahan Ramadan
Pada acara peluncuran di Wisma Geylang Serai pada hari Jumat, Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat, mengatakan penerangan tahun ini telah menambah makna mengingat tantangan tahun lalu.
Penerangan adalah langkah maju dalam perang melawan Covid-19, tambahnya mencatat bahwa instalasi tahun lalu hanya sebagian, dan keputusan dibuat untuk tidak mengaktifkannya karena kekhawatiran tentang jarak sosial.
"Itu adalah keputusan yang sulit, diambil untuk menjaga kesejahteraan rakyat kami," katanya, sembari berterima kasih kepada panitia penyelenggara atas upayanya dalam memastikan penerangan bisa berlangsung tahun ini dengan langkah-langkah manajemen yang aman diterapkan.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli, Menteri di Kantor Perdana Menteri Maliki Osman dan Tan See Leng, dan Ketua Parlemen Tan Chuan-Jin.
Sorotan penerangan termasuk dua lengkungan utama di Sims Avenue dan Changi Road.
Lengkungan di Sims Avenue menampilkan masjid dengan kubah emas, dikelilingi oleh bunga mekar penuh yang melambangkan awal baru, dan ikatan persahabatan dan kekerabatan yang diperbarui, kata penyelenggara.
Bersatu Melawan Covid-19
Lengkungan Jalan Changi menampilkan bulan sabit dan kompang (drum genggam) dengan bunga dan buah, yang melambangkan harapan dan kelimpahan.
Madam Norami Aliza Haron, ketua komite kerja Hari Raya Light-Up 2021, mengatakan lampu tahun ini merayakan persatuan di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
"Itu beresonansi dengan masyarakat karena itu menunjukkan bahwa kita telah bersatu untuk mengatasi Covid-19, dan masih terus melakukannya secara kolektif," katanya.
Karena pandemi yang sedang berlangsung, Wisma Geylang Serai bermitra dengan Kamar Dagang dan Industri Melayu Singapura, untuk menghadirkan bazaar tahunan secara online melalui Bazaar-Kita.sg.
Bazar online memungkinkan pengguna untuk berbelanja berbagai barang meriah, makanan, dan barang dagangan sepanjang waktu.
Wisma Geylang Serai juga telah merencanakan lebih dari 30 program online, yang akan berlangsung mulai 15 April hingga 30 Mei, di antaranya pertunjukan nyanyian, sandiwara komedi, dan baking show yang akan disiarkan di platform media sosial.
Sholat di Masjid Sudah Boleh
Menjelang akhir Ramadan, juga akan ada pertunjukan live spesial seperti pertunjukan e-buka puasa dan pertunjukan Hari Raya.
Penyelenggara mengingatkan mereka yang merayakan Hari Raya, untuk melakukannya dengan cara yang aman.
Pengunjung Geylang Serai disarankan untuk tidak berkumpul dalam kelompok besar, dan mematuhi semua tindakan pengelolaan yang aman, duta dan relawan yang menjaga jarak aman akan dikerahkan untuk mengingatkan pengunjung agar memperhatikan jarak sosial.
Secara terpisah, Dewan Agama Islam Singapura (Muis), Urban Redevelopment Authority, asosiasi bisnis One Kampong Gelam dan Masjid Sultan, mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Jumat yang mengingatkan pengunjung Kampong Glam, untuk mengamati langkah-langkah manajemen yang aman, menambahkan bahwa duta besar dan penegakan jarak yang lebih aman, petugas akan dikerahkan di daerah tersebut selama Ramadhan.
Mereka yang ingin sholat di Masjid Sultan, diingatkan untuk memesan slot melalui aplikasi Muslim.SG. Juga membawa alat sholat sendiri seperti sajadah dan mukena.
Tidak ada makan bersama atau buka puasa di masjid-masjid di seluruh Singapura karena pandemi, dikutip dari Strait Times.
Reporter : Radhika Nada
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini aturan berbuka puasa di KRL selama Ramadan 2024
Baca SelengkapnyaKetentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasanya disesuaikan dengan kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaRata-rata lamanya durasi puasa antara 12-13 jam. Namun, ada negara yang bahkan berpuasa sampai 20 jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag mengakui ada potensi perbedaan penetapan awal Ramadan tahun ini.
Baca SelengkapnyaBulan penuh keberkahan ini usahakan selalu diisi dengan banyak kebaikan, salah satunya bersedekah.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak keberkahan yang dapat kita raih di bulan Ramadhan, salah satunya adalah pahala yang dilipatgandakan.
Baca SelengkapnyaKalian pernah gak sih melihat video viral dan jadi terngiang-ngiang terus? Setiap mau makan selalu muncul, bikin bete gak sih sahabat dream?
Baca Selengkapnya"Bu Agus Lapar Bu!" Sahabat Dream, punya gak temen yang cepat banget lapar kalau lagi kerja? Ikut senewen nggak sih melihatnya?
Baca Selengkapnya