Misteri Batu dan Guci Keramat di Masjid Guci Rempong
Dream - Sebuah masjid yang dibangun sekitar abad ke-17 di Kecamatan Peukan Bari, Kabupaten Pidie, Banda Aceh, dianggap keramat oleh warga setempat. Sekilas, tidak ada yang istimewa dari masjid yang dinamakan Masjid Guci Rempong tersebut selain arsitekturnya yang terlihat kuno.
Namun, jika melongok ke bagian dalam, ada dua buah guci besar berwarna hitam yang hingga kini dikeramatkan oleh warga setempat.
Masjid itu dibangun oleh Syekh Abdussalam atau Tengku Cik Di Pashi. Meski usianya sudah ratusan tahun, masjid itu masih berdiri kokoh.
Selain bangunan masjid, Tengku Cik Di Pashi juga meninggalkan beberapa benda bersejarah lain. Konon, benda-benda itu 'hidup' di masanya. Dua benda bersejarah itu adalah Batu Siprok dan dua buah guci.
Batu Siprok kini diletakkan di bagian depan masjid, persisnya di samping tangga pintu utama. Batu itu dikurung dalam kerangkeng, tujuannya agar tidak diambil orang.
Menurut cerita yang sudah dituturkan secara turun temurun, pada zaman dahulu, kedua guci tersebut pernah berkelahi dan membuat salah satunya menjadi rompal atau rumpong atau ompong. Maka dari itu, nama masjid tersebut menggunakan istilah Guci Rumpong.
Di dalam guci tersebut terdapat air yang dapat langsung diminum dan dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sumpah Batu Siprok dan Penyakit Aneh
Dream - Sementara batu siprok digunakan warga untuk sumpah dan melepas nazar. Konon, jika ada orang yang hendak bersumpah, orang itu harus mencuci kepala dan airnya ditumpahkan di atas batu ini. Akibat dari sumpah itu, orang yang bersalah akan mengalami penyakit aneh. Misalnya warna kulit sekujur tubuhnya berubah menjadi belang-belang.
Selain itu, ada sebilah bambu kuno yang diyakini sudah berumur 282 tahun yang tertancap dan berdiri tegak hingga ke atap. Menurut cerita, bambu tersebut dulunya digunakan untuk memperbaiki atap serta membantu muadzin untuk naik ke atas bagian masjid ketika ingin mengumandangkan adzan karena zaman dahulu belum ada alat bantu pengeras suara.
Bambu tersebut dinamakan Purieh. Semua masjid tua di Aceh memiliki Purieh ini. Di masjid tersebut juga terdapat sebuah Alquran yang ditulis dengan tangan (serumbeek).
(Berbagai sumber)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur
Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis
Baca SelengkapnyaApakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Menangis bukan termasuk dari jauf atau memasukkan sesuatu sampai ke rongga bagian dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaTak Merasa Sebut Kemenag Soal Aturan Pengeras Suara Masjid, Gus Miftah: `Makanya Jangan Baper`
Gus Miftah dan Kemenag saling menanggapi soal pengeras suara masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Dapat Petunjuk Mimpi Para Kiai
Cak Imin bercerita, sejumlah kiai memintanya segera sowan Bung Karno sebagai pendiri bangsa.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Geleng Kepala Saksikan Pembangunan IKN bak Cerita Roro Jonggrang: "Jujur, Nggak Masuk Akal"
Daerah yang tadinya masih berupa hutan dengan penuh pepohonan disulap menjadi penuh kerangka bangunan dalam waktu setahun saja.
Baca SelengkapnyaTeuku Wisnu Biasakan Anak Solat Subuh di Masjid, Sang Putra Punya Trik Kocak Usir Kantuk
Adam tampaknya begitu betah tidur di atas karpet masjid yang empuk.
Baca SelengkapnyaMenyingkap Rahasia 12 Arti Mimpi Sholat Berjamaah, Pertanda Kemuliaan dan Ketaatan
Arti mimpi sholat berjamaah di masjid mencakup berbagai penafsiran yang menarik.
Baca Selengkapnya