Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miyama, Desa Kuno Jepang Tawarkan Pengalaman Liburan Unik

Miyama, Desa Kuno Jepang Tawarkan Pengalaman Liburan Unik Desa Kuno Miyama, Kyoto, Jepang (Shutterstock.com)

Dream - Jepang merupakan negara yang memiliki budaya yang unik dan alam yang indah. Seperti salah satu desa kuno Jepang, Miyama.

Walaupun memiliki sedikit pilihan akomodasi dan tempat makan, Miyama dikelilingi pegunungan dan hutan yang asri. Sehingga desa tersebut banyak dikunjungi wisatawan luar kota, penggemar arsitektur hingga sejarawan.

Tempat tersebut memiliki daya pikat yang tinggi karena memberikan ketenangan hidup khas pedesaan. Pengunjung bisa menyewa sepeda untuk berkeliling menikmati kesejukan udara dan berfoto di rumah-rumah tradisional beratap jerami dengan latar pegunungan yang indah.

Selain itu keunikan rumah tradisional Miyama terletak pada gaya arsitekturnya yang khas yang dapat menciptakan perasaan bahagia dan tenang. Sehingga tempat ini cocok untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota.

"Saya berharap pengunjung dapat menenangkan diri di pedesaan dan menghargai pemandangan yang kami tawarkan," kata seorang warga.

Desa Kuno Miyama, Kyoto, Jepang

Dulunya rumah tradisional menjadi pemandangan umum di pedesaan Jepang namun kini hanya tersisa sekitar 200 rumah yang beratap jerami. 39 di antaranya dapat ditemukan di Desa Atap Jerami, atau Kayabuki No Sato, yang terletak di sektor utara Miyama.

Pondok-pondok tersebut punya gaya arsitektur khas yang membuat empat sisi pinggul dan atap pelananya berbeda. Atap dan penyangga bambunya terbuat dari lapisan tanaman kering yang disebut Kaya.

"Kaya melambangkan keabadian jiwa yang menjadi dasar budaya Jepang, dan ini terwakili dalam bentuk atap rumbia," kata Haruo Nishio pembuat atap jerami professional.

Nishio pindah ke Miyama 25 tahun lalu untuk menjadi bagian dari kelompok tukang jerami profesional dan bekerja di Miyama hanya untuk merawat rumah-rumah tradisional.

"Seorang pembuat jerami seperti saya adalah profesi yang konon memiliki sejarah 5.000 tahun. Teknik-teknik tersebut telah diwariskan sejak lama. Saya merasa senang bisa menjadi bagian dari sejarah yang panjang ini," kata Nishio.

Dia juga menjelaskan rumah beratap jerami membutuhkan perawatan ekstensif untuk menjaga kondisi aslinya. Tetapi dengan tingginya biaya bahan bangunan dan tenaga kerja manual juga membuatnya jarang ditemui.

Menyadari nilai budaya dan warisan bangunan-bangunan ini, pemerintah Jepang telah menetapkan Miyama sebagai Distrik Pelestarian untuk Kelompok Bangunan Bersejarah pada tahun 1993.

"Saya pikir itu datang tepat pada waktunya. Jika nanti datang, saya kira daerah ini akan dibangun kembali menjadi atap genteng atau jenis rumah lainnya” kata penduduk Tadaki Nakano.

Desa Kuno Miyama, Kyoto, Jepang

Meskipun ditetapkan sebagai situs cagar budaya, penduduk desa sepakat untuk tidak membiarkan komersialisasi berlebihan yang dapat merusak kampung halaman mereka. Itulah mengapa hanya ada dua penginapan, dua kafe, dan satu museum (Museum Rakyat Miyama) di Miyama.

Salah satu hal yang menarik dari kunjungan museum tersebut adalah pengunjung dapat melihat atap jerami yang ikonik apabila dilihat secara dekat dan dapat menemukan keunikan tekniknya.

Untuk berbagi kecintaannya pada Kayabuki No Sato, Nishio menyewakan pondoknya sendiri untuk penginapan semalam, dan memberikan tamu pengalaman tinggal di rumah beratap jerami lengkap dengan lantai tatami, kasur futon, dan perapian terbuka.

"Tamu yang bukan tukang jerami profesional atau pemilik pondok dapat menikmati pondok saya seolah-olah mereka adalah pemiliknya," ujar Nishio.

Selain itu ia juga memiliki keinginan untuk membangun sebanyak 100 pondok jerami dalam waktu dekat. Karena menganggap tema pondok jerami adalah lambang keabadian dan ia memiliki harapan untuk dapat melestarikannya, dikutip dari CNA Travel.

Laporan, Yuni Puspita Dewi

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilarang Ngeres! Inilah Daftar 6 Nama Desa Unik di Kabupaten Pamekasan, No 3 dan Terakhir Bikin Pikiran Traveling ke Mana-mana

Dilarang Ngeres! Inilah Daftar 6 Nama Desa Unik di Kabupaten Pamekasan, No 3 dan Terakhir Bikin Pikiran Traveling ke Mana-mana

Kabupaten dengan bahasa sehari-hari Bahasa Madura ini ternyata memiliki banyak nama desa yang terdengar unik.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Jepang, Ternyata Punya 72 Musim Setiap Tahun

Fakta Menarik Jepang, Ternyata Punya 72 Musim Setiap Tahun

Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak fakta tentang 72 musim di Jepang ini!

Baca Selengkapnya
8 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja untuk Isi Waktu Liburan, Sajikan Pengalaman Unik Tak Terlupakan

8 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja untuk Isi Waktu Liburan, Sajikan Pengalaman Unik Tak Terlupakan

Yogyakarta juga memiliki banyak desa wisata yang menawarkan pengalaman liburan yang unik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memilih Katun Jepang yang Tepat untuk Gamis Lebaran

Cara Memilih Katun Jepang yang Tepat untuk Gamis Lebaran

Beberapa cara memilih katun Jepang yang tepat untuk gamis Lebaran. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mungil dan Sempit dalam Kampung, Tanpa Teras dan Pagar Tapi Dalamnya Bersih dan Nyaman

Penampakan Rumah Mungil dan Sempit dalam Kampung, Tanpa Teras dan Pagar Tapi Dalamnya Bersih dan Nyaman

Meski dari luar terlihat sempit dan sederhana, rumah kecil pinggir jalan kampung ini terasa nyaman dalamnya.

Baca Selengkapnya
Satu Jagung Kemasan Dibanderol Rp200 Ribu, Penasaran Rasanya?

Satu Jagung Kemasan Dibanderol Rp200 Ribu, Penasaran Rasanya?

Jagung ini berasal dari Hokkaido, Jepang, dikenal dengan citarasanya yang sangat manis.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Saat Dipanggil ke Ruangan Bos

NOTED KAK! Saat Dipanggil ke Ruangan Bos

Begini POV saat dipanggil bos, rasanya degdegan deh. Kalian ada yang suka merasa begini?

Baca Selengkapnya