Nikmati Kuliner Autentik Vietnam Bernuansa Pedesaan Tempo Dulu

Dream - Kesejukan alam Vietnam yang segar dan hijau, kini dapat kamu rasakan hanya dengan duduk di restoran ini. Ya, bayangan pedesaan Vietnam yang masih segar dan alami, tersaji di restoran Nam-Nam yang baru membuka cabang keempatnya di Senayan City, Jakarta Selatan.

Diungkapkan Manager Operation, Dinno Lakollo, mereka sengaja menciptakan atmosfer jalanan Vietnam tempo dulu. Begitu pula dengan makanan-makanan yang difokuskan pada makanan pinggir jalan.

"Konsep restoran itu modern twist. Jadi bagian belakang kita lukis dengan bunga-bunga dan kursi kayu seperti yang terdapat di pinggir jalan dan depannya kita combine dengan nostalgia jalanan zaman dulu," terang Dinno saat pembukaan restoran beberapa waktu lalu.

Nuansa vintage kian terasa dengan kehadiran kap lampu berwarna-warni yang menyerupai bunga teratai. Serta perpaduan anyaman dinding bercat hijau di bagian atas restoran.

"Sedangkan nama bar kita pilih karena kita memiliki konsep open kitchen. Jadi pengunjung bisa duduk di kursi tinggi yang menyerupai kursi-kursi di bar lalu nonton chef memasak mie. Semuanya halal di sini," terangnya lebih lanjut.

Dinno menjelaskan jika mereka tidak mengunakan daging babi. Serta mempertahankan keautentikan masakan Vietnam yang tidak memakai MSG. Serta menonjolkan penggunaan daun ketumbar (coriander) di hampir semua menu.

Meskipun menggunakan banyak rempah, namun masakan khas Vietnam terkenal memiliki kuah bening. Seperti menu Hanoi Pho yang diracik dengan campuran mie beras bersama kayu manis, pekak, cengkeh, jahe dan masih banyak rempah lainnya.

"Mienya kita impor, tapi beda sama Kwetiau karena nggak lembek. Sedangkan signature dish kita terbuat dari Australian beef dikombinasikan dengan babat, urat, bakso," imbuhnya melanjutkan.

Selanjutnya, ada Bahmi yang merupakan sandwich khas Vietnam yang telah dipengaruhi budaya Prancis. Di sini, kamu bisa menikmati makanan mulai dari harga Rp60 ribu hingga Rp160 ribu.