Pekan Raya Terbesar Siap Guncang Indonesia di Akhir 2016

Dream - Sejarah baru akan diukir Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Untuk pertama kalinya, sebuah pameran multi produk berskala besar akan digelar di gedung konvensi terbesar di Tanah Air.

Dengan mengusung konsep pesta rakyat, Pekan Raya Indonesia (PRI) dirancang menyuguhkan segala kebutuhan berbelanja, hiburan, rekreasi dan edukasi sekaligus dalam satu even akbar.

Selain label-label produk ternama, PRI juga akan menggandeng sejumlah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta industri kreatif.

Ketua Umum PRI, Irnawan Oetama, mengatakan event ini bagian dari upaya pihak swasta dalam membantu pemerintah menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.

"Pekan Raya Indonesia rencananya akan digelar dari tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2016," ungkap Irwan saat jumpa pers di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa, 10 Mei 2016.

Ditambahkan Sekretaris Umum PRI, Hyang I. Mihardja, acara ini akan mengusung konsep festival multiproduk dalam suasana outdoor. Meskipun pelaksanaannya tetap di dalam ruangan Mahameru Stage (main stage) yang berlokasi di indoor area hall 1.

Sedangkan untuk hall 2 akan diisi oleh pameran produk-produk otomotif dan aksesoris. Selanjutnya produk berupa home appliances, gadget IT, consumers goods dapat ditemukan di hall 3.

"Nanti di main stage akan diisi artis-artis ternama seperti Raisa, Tulus, Isyana Saraswati, Noah, Maliq & D'Essentials. Jadi pengunjung dapat menikmati konser sambil wisata belanja dan kuliner," imbuh Hyang.

Berbagai sajian pagelaran seni tradisi maupun pop culture siap mengangkat kekayaan Indonesia melalui pertunjukan musik, busana dan fotografi. Ditambah dengan beberapa suguhan musik jazz di area luar ruangan.

Selain itu, beragam kuliner nusantara siap memanjakan lidah pengunjung. Sehingga mereka yang hadir membawa keluarga tidak perlu khawatir karena dapat mencecap hidangan nusantara sekaligus membawa anak-anak untuk menikmati atraksi edukatif yang menyenangkan.

Untuk akses transportasi, pihak panitia mencoba mempermudah dengan menyediakan shuttle bus di Stasiun Rawabuntu, Stasiun Tangerang Pasar Anyar, Stasiun Poris dan arah sebaliknya. Selain itu, pengunjung juga dapat memanfaatkan bus trans BSD yang beroperasi di Jakarta dan Tangerang.

"Target pengunjung kita satu juta dalam 18 hari, target transaksi minimum Rp 1 triliun, satu pengunjung average Rp satu juta tapi tujuan utama kita kan orang biar kuliner sama wisata belanja kok," tandas Hyang.