Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengunjung Membludak, Asyik Fasilitas Candi Ijo Ditambah!

Pengunjung Membludak, Asyik Fasilitas Candi Ijo Ditambah! Candi Ijo (Foto: Wisatajogja.id)

Dream - Rumus 3A Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam pengembangan pariwisata yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas, dipegang teguh oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Salah satunya terlihat pada langkah Dinas Pariwisata Sleman dalam menambah fasilitas di Komplek Candi Ijo.

Candi yang berada di atas bukit ke arah timur Taman Tebing Breksi ini makin hari makin banyak dikunjungi wisatawan. Data yang ada menunjukkan, saat ramai dalam satu bulan tercatat pengunjung mencapai 9.000-an wisatawan. Sebagai candi yang baru Oktober 2016 menerima pengunjung, jumlah tersebut sudah sangat baik.

candi ijo

Maka agar pengunjung atau wisatawan makin nyaman, dibangunlah gerbang dan loket masuk baru. Gerbang masuk ini berada di tempat yang landai, digeser beberapa meter dari gerbang sebelumnya.

Selama ini pengunjung harus naik tangga dulu untuk membeli tiket masuk. Bahkan loket yang ada memiliki akses yang sempit. "Loket ticketing yang baru ini berada di tempat yang lebih lapang dan mudah diakses. Dibangun bergandengan dengan Pos Satuan Pengamanan," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Sleman Edi Susmita saat meninjau pembangunan fasilitas di Candi Ijo.

Edi siang itu didampingi Shavitri Nurmala Dewi (Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi Kreatif) dan Dewi Setyowati (Kepala Seksi Fasilitas Pariwisata). Mereka berkordinasi dengan tim pelaksana pembangunan yang harus menyelesaikan pekerjaannya pada 10 Oktober 2017.

candi ijo

Selain loket, juga dibangun akses jalan dan tangga. Pembangunan ini berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) karena Candi Ijo berada di bawah kewenangan institusi ini.

Saat meninjau keliling Candi, Shavitri Nurmala Dewi juga sempat mengatakan untuk membangun fasilitas lain seperti toilet. Apalagi fasilitas toilet selama ini masih terbatas. "Semoga tahun depan bisa ada anggaran untuk penambahan fasilitas toilet," kata Shavitri, dikutip dari keterangan pers tertulis, Kamis 5 Oktober 2017.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi daerah yang perhatian penuh dengan atraksi di destinasinya. Dia menyebut destinasi itu sebagai produk, dalam sebuah korporasi. Produk harus dijaga, disempurnakan, di-maintain, diperkuat, direncanakan dengan selera global atau international standard.

"Tanpa melakukan improvement di destinasi, maka akan kalah bersaing dengan destinasi lain, dari mana saja. Karena itu yang dilakukan oleh Kabupaten Sleman itu sudah betul, terus lakukan pembenahan agar customer kita selalu mendapatkan sensasi yang positif," kata Menpar Arief Yahya.

candi ijo

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP