Peristiwa Melelehnya Benteng Zverev Masih Menyisakan Misteri

Dream - Benteng Zverev, yang terletak di tepi Laut Baltik di utara Kronstadt, kini hanya menyisakan reruntuhan. Benteng ini dibangun pada tahun 1860 oleh insinyur Konstantin Zverev, yang kemudian diabadikan sebagai nama benteng ini, untuk memperkuat kedudukan wilayah utara Teluk Finlandia.

Benteng itu memiliki bentuk jamur dengan langit-langit melengkung, desain baru yang berbeda dari semua bangunan Konstantin Zverev sebelumnya. Lewat bangunan ini pula, Zverev berhasil menjadi insinyur pertama di Rusia yang mampu menerapkan aspal sebagai bahan bangunan. Tepatnya bahan untuk pembuatan lantai.

Pada awal abad ke-20 benteng tersebut diubah menjadi gudang tambang laut dan tempat pembuangan amunisi, dan terus tetap berfungsi setelah Perang Dunia II berakhir, sebagai lokasi latihan militer dan tempat pemotretan.

Pada tahun 1970, sebuah kebakaran terjadi selama beberapa minggu hingga menghancurkan Benteng Zverev. Ketika api akhirnya mereda, ruang bawah tanah benteng ini sama sekali sudah tidak bisa dikenali.

Api yang begitu panas benar-benar telah melelehkan batu bata di langit-langit benteng ini hingga menyisakan bentuk-bentuk lelehan seperti stalaktit. Tidak diketahui bahan apa yang memicu kebakaran tersebut. Tapi dari sifat kerusakannya, benteng itu diketahui telah terbakar sangat panas.

Dalam kebakaran pada umumnya, batu bata biasanya sangat kuat dan tidak akan meleleh. Dibutuhkan suhu tidak kurang dari 1.800 derajat celcius untuk membuat batu bata meleleh.

Sebagai perbandingan, kebakaran akibat bensin besar hanya akan menghasilkan suhu sekitar 1.100 derajat. Kenyataan ini membuat beberapa pihak berspekulasi bahwa Rusia kala itu sedang menguji jenis senjata baru, mungkin senyawa fosfor tinggi yang mengandung senyawa mirip napalm, yang terbakar pada suhu di atas 2.000 derajat celcius.

Menurut versi lain, benteng tersebut adalah sebuah tangki penyimpan pelumas dan amunisi serta limbah-limbah kapal yang secara tidak sengaja dibakar oleh wisatawan ceroboh. Sayangnya, penyebab kebakaran itu sampai sekarang masih menjadi misteri.

(Sumber: amusingplanet.com)