Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Machu Picchu, Peru Punya Banyak Destinasi Menarik lho!

Selain Machu Picchu, Peru Punya Banyak Destinasi Menarik lho! Machu Picchu Di Peru (Foto: Shutterstock.com)

Dream - Sebagai negara yang menyimpan sisa peradaban Bangsa Inca, traveler lebih sering berkunjung ke Machu Picchu ketika berada di Peru. Machu Picchu sendiri merupakan situs reruntuhan peninggalan peradaban Inca sebelum kedatangan Columbus ke Benua Amerika.

Padahal, Peru menyimpan banyak sekali destinasi menarik. Bentang alam yang indah serta nilai budaya yang tinggi membuat sejumlah destinasi ini sayang untuk dilewatkan.

Salah satunya adalah Cusco. Kota yang menjadi lokasi situs Machu Picchu ini juga punya destinasi alam menarik yaitu Sacred Valley.

"Di Peru kamu bisa ke kota Lima dan Cusco. Tapi, kalau ingin langsung melihat beragam situs budaya, bisa memilih direct flight ke Cusco," ujar Spouse of Ambassador of Peru, Susan Santos de Cardenas di kediamannya, Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Kota Lima Peru

Suasana Eropa klasik di Lima (Foto: Shutterstock)

April hingga Juni merupakan waktu terbaik untuk liburan ke Peru. Pada bulan-bulan ini, kamu bakal mendapatkan pemandangan bentang alam terbaik dari Peru. Kamu bisa menyaksikan padang rumput yang menghijau sebelum musim hujan tiba.

"Kalau di awal tahun, warna rerumputannya akan berubah. Sedangkan akhir tahun, apalagi September-Desember adalah musim hujan. Jadi, datanglah bulan April-Juni. Saat musim semi," tutur Susan.

Tetapi, berwisata ke Peru tidak disarankan bagi mereka yang memiliki fisik lemah. Sebab, agenda wisata akan lebih banyak dijalankan dengan berjalan kaki melewati medan tanjakan dan turunan.

Reruntuhan kuno peninggalan peradaban Inca di Cusco

Reruntuhan peninggalan peradaban Inca di Cusco (Foto: Shutterstock)

Jika malas berwisata ke alam bebas, kamu bisa memilih jalan-jalan keliling kota Lima. Ada banyak sekali bangunan berarsitektur Avant-Garde, menarik untuk kamu jadikan latar belakang foto.

Selain itu, kamu juga bisa memanjakan perut dengan beragam kuliner khas Peru.

"Kalau mau tempat yang lebih dekat dengan nuansa kota, Lima tempatnya. Di sana masih banyak tempat-tempat budaya dan bisa telusuri makanan khas Peru seperti Potato Salad dan Anticucho (Peruvian Satay)," terang Susan.

Karena saking banyaknya destinasi menarik di Peru, liburan singkat tentu tidak cukup. Sebaiknya, luangkan waktumu lebih panjang agar bisa puas liburan.

"Minimal 8 hari untuk jelajahi Peru. Masing-masing 2 malam di Lima, Cusco dan Sacred Valley," kata Susan.

Ada yang terlewat. Berkunjung ke Peru di awal tahun juga menawarkan keuntungan lebih buat kamu. Harga tiket ke sana periode April-Agustus lumayan miring.

Sacred Valley

Sacred Valley di Peru (Foto: Shutterstock)

Secara keseluruhan, kamu perlu menyiapkan uang saku sekitar Rp15-50 juta. Biaya tersebut sudah termasuk tiket pesawat, penginapan, dan transportasi selama di Peru.

"Saya merekomendasikan flight ke Peru via Eropa dan Barcelona. Walaupun sedikit lebih mahal dari Los Angeles, tapi hassel free. Tidak perlu pindah bagasi. Cukup pindah pesawat. Pelayanannya pun lebih baik," tambahnya.

Untuk bepergian antar-daerah di Peru, kamu bisa memanfaatkan bus atau pesawat. Tetapi, lebih banyak turis memilih jalan kaki karena tak mau melewatkan setiap keindahan di Peru.

"Lebih baik naik pesawat hanya 1 jam. Naik bus akan menghabiskan 20 jam. Ada juga turis yang jalan kaki, menghabiskan 4 hari," ucap Susan.

Kenalan dengan Kuliner Eksotis Khas Peru

Dream - Saat mendengar negara Peru, apa yang terlintas dalam pikiran Sahabat Dream? Bisa jadi negaranya yang sangat apik, budayanya, serta sejarah suku Inca.

Susan Santos de Cardenas, Spouse of Ambassador of Peru, mengungkap negerinya bisa jadi jadi tujuan jika ingin belajar dan bekerja.

" Per tahunnya, ribuan turis Indonesia datang ke Peru. Visa free. Orang Indonesia bisa datang belajar sekaligus bekerja. Di sana juga ada masjid dan banyak makananhalal," ungkapnya di Jakarta, Selasa 13 November 2018.

Negara eksotis ini bukan hanya memiliki pemandangan alam dan budaya yang menarik, tapi juga sajian kulinernya. Susan juga memperkenalkan kuliner khas Peru yang menurutnya akan disukai lidah orang Asia. Penasaran? Yuk, simak.

Purple Corn Drink

 Purple Corn

Seperti namanya, minuman ini dibuat dari campuran jagung berwarna ungu dan buah nanas. " Di Peru kami tidak minum rootbeer. Kami minum purple corn drink sebagai soda," ujar Susan.

Minuman segar dengan sedikit rasa asam ini cukup lezat. Sangat cocok disajikan dingin. Tidak hanya lezat, purple corn drink kaya akan anti-oksidan dan anti-karsinogenik.

Solterito de Quinoa (Quinoa Salad)

Seperti salad pada umumnya, quinoa salad merupakan makanan segar yang disajikan dengan bersama daun selada. Bedanya, salad ini tidak memakai saus mayones.
Salad dibuat dari potongan wortel, timun, buah bluberi, jagung, buah delima, nanas dan tomat. Panganan ini sangat cocok di makan siang hari yang panas.

Papa A La Huancaina (Potato Salad with Yellow Creamy Sauce)

Peru terkenal dengan padang kentangnya. Tidak lengkap rasanya jika tidak membahas salah satu jenis karbohidrat ini. Di Peru, kentang disajikan bersama telur, paprika, daun selada dan seledri serta dilumuri saus yang creamy. Panganan ini cocok untuk sarapan pagi.

 

Makanan Pedas ala Peru

Tallarin Saltado (Stir Fried Beef in Organic Noodles)

Tallarin

Banyaknya imigran Tionghoa, membuat beberapa panganan Peru mendapat sentuhan oriental. Tallarin Saltado salah satunya. Struktur mi yang tipis dicampur dengan potongan daging sapi, bawang bombay, tomat dan sayur ini sangat cocok untuk lidah pendatang.

Arroz Con Pollo (Chicken and Rice in Cilantro Sauce)

Nah, kalau ini panganan yang sudah tidak asing lagi. Nasi yang dibalut dengan saus seledri ini rasanya sangat mirip nasi kebuli. Kudapan ini pun disajikan bersama kacang polong, potongan ayam, wortel dan jagung. Kemungkinan besar, Arroz Con Pollo merupakan hasil perpaduan budaya Peru dengan imigran asal Arab.

Selain makanan di atas, icip juga sambalnya. Apalagi kalau Anda pecinta makanan pedas. Namun jangan sepelekan sambal asal Peru. Sambal yang bertekstur kasar ini rasanya cukup pedas di lidah. Jadi, berhati-hatilah saat memakannya.

 
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unik, Inilah Sungai Merah Cusco yang Punya Aliran Air Berwarna Merah Alami
Unik, Inilah Sungai Merah Cusco yang Punya Aliran Air Berwarna Merah Alami

Di Peru, terdapat sebuah sungai yang memiliki aliran air berwarna merah darah. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi
25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi

Bali menempati posisi puncak sebagai destinasi terbaik untuk bulan madu

Baca Selengkapnya
9 Destinasi Liburan Terbaik di Asia, Wajib Masuk List untuk Nikmati Petualangan Baru
9 Destinasi Liburan Terbaik di Asia, Wajib Masuk List untuk Nikmati Petualangan Baru

Asia masih menjadi tujuan liburan yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Tutorial Hijab Jadi Outer
DRESS IT! Tutorial Hijab Jadi Outer

Sahabat dream yang berhijab lagi bingung mau hangout tapi tidak punya outer? Nah tips satu ini boleh banget kamu coba.

Baca Selengkapnya