Fake Flight, Serunya Pengalaman Naik Pesawat ala Taiwan
Dream – Bandara Songshan, Taipei, Taiwan, meluncurkan paket wisata ‘Fake Flight'. Layanan wisata ini unik dan bisa memberikan kesempatan kepada para wisatawan merasakan keseruan naik pesawat.
Dalam layanan unik ini, traveler diajak mengikuti prosedur lengkap penerbangan. Mulai dari check-in hingga naik pesawat namun tidak lepas landas.
Sejak Taiwan menutup akses dengan dunia luar mulai pertengahan Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, traveler harus menunda penerbangan ke luar negeri.
Kini, mulai 2 Juli 2020 Bandara Songshan memperkenalkan layanan offbeat. Layanan ini akan memberi pengalaman untuk merasakan sensasi naik pesawat terbang tanpa lepas landas.
Merasakan Sensasi Naik Pesawat di Tengah Pandemi
Layanan Fake Flight atau penerbangan palsu ini akan membuat para pengunjung merasakan sensasi melakukan penerbangan. Para pengunjung akan melalui berbagai layanan meliputi pemeriksaan keamanan bandara, verifikasi paspor, prosedur check-in lengkap.
Setelah itu, pengunjung akan menaiki pesawat Airbus A330. Selanjutnya, awak kabin akan memberikan instruksi kepada para penumpang berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Selain itu awak kabin juga akan menyiapkan makanan ringan dan kopi sebelum mereka melakukan pendaratan palsu.
Kepala Departemen Perencanaan Bandara Songshan, Ting Hsu, mengatakan para wisatawan ini akan merasakan sensasi naik pesawat dan mendapatkan kebahagiaan.
“Mereka benar-benar naik pesawat untuk mendapatkan kesenangan,” ucapnya.
Berhasil Sedot Ribuan Pengunjung
Bandara Songshan pertama kali mengenalkan ayanan Fake Flight awal Juni. Banyak yang tertarik dan layanan ini sudah diakses oleh 7.000 pengunjung.
Sementara maskapai penerbangan Taiwan, China Airlines, mengoperasikan layanan Fake Flight pertama kalinya pada 2 Juli. Selanjutnya, Eva Tours akan menyelenggarakan layanan yang kedua dan ketiga kalinya.
Salah satu traveler mengaku benar-benar ingin segera lepas landas dari negara itu. Karena masih pandemi maka dia memutuskan untuk tetap tinggal.
“Saya benar-benar ingin meninggalkan negara ini, tetapi karena pandemi, banyak pesawat yang tidak bisa melakukan penerbangan,” ucapnya.
“Saya berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa benar-benar lepas landas,” tambah pengunjung yang lain.
(Beq, Sumber: Oddity Central)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat di pesawat, diag tak mencurigai adanya kesalahan yang dilakukan oleh pilot dan kopilot.
Baca SelengkapnyaPilot ini mengungkap alasan penumpang tak perlu takut dengan turbulensi
Baca SelengkapnyaWanita itu merangkak di kursi penumpang dan berteriak ke semua orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak penumpang yang tidak menyangka bisa selamat.
Baca SelengkapnyaNKT mengungkap bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab pilot dan kopilot Batik Air itu tertidur bersamaan saat menerbangkan pesawat
Baca SelengkapnyaBeberapa orang membentur langit-langit dengan sangat keras hingga sebagian langit-langitnya rusak.
Baca SelengkapnyaAyah satu anak itu kemudian menyerahkan kendali pesawat kepada kopilot wanita.
Baca SelengkapnyaPesawat yang mengangkut 300 penumpang itu diduga menabrak pesawat lain di ujung bandara.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, ada gak sih yang bekerja dengan prinsip ini? Kalau kamu prinsip kerjanya seperti apa?
Baca SelengkapnyaTantangan cara memasukkkan baju ke dalam celana adalah hasilnya yang selalu berantakan. Nah Dream kasih tahu nih tips masuk baju ke dalam celana biar rapi.
Baca Selengkapnya