Seramnya Wahana Hantu Toilet di Taman Hiburan Jepang
Dream – Pembatasan wilayah di berbagai negara kini mulai dilonggarkan. Industri pariwisata pun kembali dibuka. Salah satunya negara Jepang.
Sejumlah tempat wisata Jepang mulai beroperasi kembali. Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satunya yang cukup banyak diminati adalah Lagunasia. Terlebih menjelang perayaan Halloween, wisata horor menjadi pilihan yang tepat.
Rencananya wisata horror ini akan berlangsung mulai 3 Oktober 2020 sampai 6 Desember 2020
Terinspirasi dari film horor dan virus corona
Lagunasia adalah salah satu taman hiburan di Gamagori, Aichi, Jepang yang dibuka sejak 2002 silam. Untuk menyambut pembukaan kembali industri pariwisata yang sempat terhenti akibat virus corona, pihak penyelenggara pun menampilkan wahana hiburan baru.
Wahana dengan tema “teror toilet berhantu” terinsiprasi dari film horor Toire no Hanako-san dan virus corona yang belakangan ini telah menjadi momok menakutkan di seluruh dunia.
Saat memasuki wahana, nuansa teror akan langsung dirasakan para pengunjung. Wahana bernama 'The Horror' ini memperlihatkan atraksi Hanako-san, seorang gadis yang menghantui toilet di Jepang.
Toilet berhantu ini akan dibatasi untuk satu orang saja sekali masuk.
Upaya untuk melindungi pengunjung
Selain mengangkat tradisi urban legend Jepang, toilet berhantu ini sebenarnya bagian dari program With Corona Horror Fest 2020. Sesuai namanya, wahana ini juga terinspirasi dari pandemi Covid-19.
Lagunasia juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan hiburan di Tokyo, Kowagarasetai. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan sistem teror yang dapat membatasi kontak para pengunjung.
Tak hanya toilet horor, ada juga atraksi lainnya yang dibuat dengan jarak sosial. Yaitu wahana bernama “The Scream Coffin”
Dalam wahana ini, pengunjung akan masuk ke dalam sebuah peti mati bergaya Jepang. Mereka akan ditakuti oleh sosok hantu melalui sebuah panel.
Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
(Beq, Sumber: Liputan6.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaViral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemuda Viral 'Mandi Beras' Bulog Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Atas aksi mandi beras itu oknum buruh dipecat dan kepala cabang dimutasi
Baca SelengkapnyaViral! Pria 80 Tahun Ini Hidup Kembali Saat Mobil Ambulans yang Mengangkut Jenazahnya Menabrak Lubang Dalam di Jalan
Dokter yang merawat kakek itu sempat tidak percaya kalau pria 80 tahun itu sebelumnya telah meninggal.
Baca SelengkapnyaViral Rekaman Percakapan Diduga Pejabat di Batu Bara Dukung Prabowo-Gibran
Pria tersebut menegaskan nantinya tidak akan ada pemeriksaan bagi pejabat-pejabat yang mendukung paslon 2, dengan catatan telah berkomitmen.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Ditagih Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik di Rumahnya, Bagaimana Aturan Sebenarnya?
Tiang listrik ini berdiri tegak di tanah milik rumahnya
Baca Selengkapnya